Kivlan Zen Sindir SBY, Demokrat Cerita Gus Dur Soal Mayjen Kunyuk

Jumat, 10 Mei 2019 09:31 WIB

Kivlan Zen memberi salam pada para laskar di Apel Siaga FPI Jawa Barat di depan Gedung Sate, Bandung, 31 Mei 2016. Mereka mengajak masyarakat bersatu mengganyang komunisme gaya baru di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik membalas sindiran Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen. Dalam unjuk rasa di Badan Pengawas Pemilu pada Kamis, 9 Mei 2019, Kivlan menyebut Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai jenderal licik.

Baca: Pernyataan Lengkap Kivlan Zen Sindir SBY Jenderal Licik

“Kata Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kivlan Zen itu "Mayjen Kunyuk". Mungkin karena dinilai liar dan biang onar. Masak Kunyuk mau menilai manusia? Presiden RI Ke enam pula, yang jauh melebihinya dalam hal apapun?,” ujar Rachland saat dihubungi Tempo pada Jumat pagi, 10 Mei 2019.

Lelucon soal Mayjen Kunyuk ini memang pernah terlontar dari mulut Gus Dur. Kala itu, Gus Dur yang masih menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengatakan dalang kerusuhan di sejumlah daerah seperti di Ambon adalah tentara. Yaitu seorang Mayjen K.

Pada Februari 1999, Kivlan Zen yang kala itu masih menjabat sebagai Staff Ahli Kepala Staff Angkatan Darat mendatangi Gus Dur di kantor PBNU. Ia pun meminta Gus Dur mengklarifikasi ucapannya. Dalam bebarapa kesempatan Kival Zen pernah mengatakan bahwa Gus Dur kemudian menarik ucapannya soal Mayjen K.

Advertising
Advertising

Nah, saat ditanya oleh wartawan siapa sebenarnya Mayjen K, Gus Dur malah menjawab Mayjen Kunyuk. Sementara itu, Kivlan menyebut Mayjen kira-kira.

Baca juga: Soal 1998, Wiranto Sumpah Pocong, Kivlan Zen Sumpah Prajurit

Rachland pun enggan menanggapi berbagai tudingan yang ditujukan Kivlan kepada SBY. “Tidak usah ditanggapi serius. Tidak pantas dan tidak penting. Cuma sebangsa knyuk yang mau dengar. Mana ada manusia percaya kunyuk?,”ujar Rachland.

Sebelumnya, Kivlan menyindir SBY saat diwawancarai awak media di sela aksi unjuk rasa ratusan orang di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis, 9 Mei 2019. Sindiran itu merupakan balasan dari cuitan Andi di akun twitternya yang menyebut bahwa ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo Subianto memenangi Pemilihan Presiden. Sehingga calon presiden nomor urut 02 itu bersujud syukur pada 17 April sore.

"Justru dia yang setan gundul. Andi Arief itu setan gundul, dia yang setan. Masak kami dibilang setan gundul. Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya. Susilo Bambang Yudhoyono enggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan menjadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan, kemarin.

Inisiator pembentukan aliansi Gabungan Elemen Rakyat (Gerak) yang mendemo Bawaslu itu juga berujar, SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat orang yang licik. "Saya tahu sifatnya, mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik," kata Kivlan.

Simak juga: Kivlan Zen Serang SBY, Politikus Demokrat: Jangan Menuding-nuding

Ketua Divisi Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai pernyataan Kivlan Zen berlebihan. Menurut dia, hal itu tidak perlu diucapkan. “Saya pikir Pak Kivlan terlalu berlebihan berbicara ya. Dia tidak tahu bahwa Pak SBY begitu keras berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo - Sandiaga,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Kamis 9 Mei 2019.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

32 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya