Kivlan Zen Serang SBY, Politikus Demokrat: Jangan Menuding-nuding

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 9 Mei 2019 20:18 WIB

Kivlan Zein hadir di tengah massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) melakukan aksi damai di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kamis, 9 Mei 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Divisi Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membalas sindiran mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik. Menurut Ferdinand justru SBY yang menyelamatkan dan paling keras berupaya memenangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

“Pak Kivlan, mohon maaf senior, tidak usah menuding-nuding apalagi menempatkan Pak SBY sebagai yang tidak ingin Prabowo menang. Justru Pak SBY itu paling keras menyelematkan dan membuat Prabowo menang di Pilpres ini,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Kamis, 9 Mei 2019.

Baca: Unjuk Rasa di Bawaslu, Kivlan Zen Sindir Sikap SBY dan Andi Arief

Sebelumnya, di sela-sela berdemonstrasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kivlan di depan awak media menyindir cuitan Andi Arief yang menyebut bahwa ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen. Sehingga calon presiden nomor urut 02 itu bersujud syukur pada 17 April sore.

"Justru dia yang setan gundul. Andi Arief itu setan gundul, dia yang setan. Masak kita dibilang setan gundul. Orang Demokrat nggak jelas kelaminnya. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," ucap Kivlan.

Tak usai sampai di situ, Kivlan menyebut SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat orang yang licik. "Saya tahu sifatnya, mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik," tuturnya.

Simak: Kata Demokrat Soal Sindiran Kivlan Zen kepada SBY dan Andi Arief

Ferdinand menilai Kivlan terlalu berlebihan menyebut ketua umum partainya licik dan tak ingin melihat Prabowo menang. Menurutnya, justru Prabowo yang tidak melakukan arahan dan masukan dari SBY.

Prabowo, kata Ferdinand, justru lebih banyak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri. Termasuk menyerang SBY. Ia menyarankan pada Kivlan Zen untuk tidak banyak bicara karena bisa berdampak buruk bagi Prabowo. “Sebaiknya Pak Kivlan tidak usah terlalu banyak bicara yang tidak produktif, yang justru kontraproduktif terhadap kemenangan Pak Prabowo,” ujarnya.

FIKRI ARIGI | HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

16 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

20 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya