Istana: Pertemuan Jokowi - AHY untuk Turunkan Ketegangan Politik

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Jumat, 3 Mei 2019 13:52 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertujuan menurunkan tensi ketegangan pascapencoblosan.

Baca: Jokowi Bertemu AHY, Upaya Inkumben Rangkul Demokrat

"Memang apapun pertemuan seperti ini untuk menurunkan tensi ketegangan yang ada," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

Pramono menuturkan pertemuan Jokowi dan AHY ingin menyamakan persepsi atas hal yang dipermasalahkan. Misalnya, dalam urusan penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2019. "Kan ini sudah menjadi tradisi kita dalam demokrasi, sejak tahun 2004 quick count sudah ada," ujarnya.

Menurut Pramono, keberadaan instrumen penghitungan suara pada setiap pemilu sebetulnya menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Sehingga, kata Pramono, pertemuan Jokowi dan tokoh lain nantinya bisa dimaknai untuk melihat perspektif lebih luas.

Advertising
Advertising

"Dan kalau kemudian ada orang yang minta agar real count Situng didrop ini kan aneh. Demokrasi semakin maju, alat kontrolnya semakin banyak. Kalau Situngnya di-take down misalnya, kan masih ada kawal pemilu yang kurang lebih nanti hasilnya sama," kata dia. Situng yang dimaksud Pramono adalah Sistem Informasi Perhitungan Suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.

Jokowi bertemu AHY di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis sore, 2 Mei 2019. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu, AHY tak menampik adanya pembahasan mengenai situasi politik pascapemilu. Ia berharap semua pihak bisa bersabar dan tenang melihat situasi penghitungan suara.

Baca: Soal Pertemuan Jokowi dan AHY, TKN: Intinya Dialog Dulu

AHY mengatakan sikap terbaik adalah menunggu sampai penghitungan berakhir dan diumumkan secara resmi oleh KPU. Sebab, bersabar merupakan bentuk apresiasi terhadap penyelenggara pemilu yang banyak menjadi korban karena kelelahan.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

39 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

22 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya