Geledah Kantor Adhi Karya Makassar, KPK Bawa 2 Dus dan Koper

Senin, 29 April 2019 15:33 WIB

Tim penyidik KPK menyita dua dus hitam dan koper berisi dokumen dari kantor PT Adhi Karya Makassar, Jalan Hertasning, Senin 29 April 2019/Didit Hariyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah kantor PT Adhi Karya di Jalan Hertasning Kota Makassar, Senin 29 April 2019. Penggeledahan itu dilakukan sejak pagi pukul 11.00 WITA- 15.22 WITA.

Baca juga: Kasus Korupsi IPDN, KPK Geledah Kantor Adhi Karya Sejak Pagi Tadi

Penyidik menggeledah kantor tersebut dalam penanganan dugaan korupsi pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Minahasa, Sulawesi Utara tahun anggaran 2011.

Dalam penggeledahan itu penyidik terlihat keluar dari kantor itu membawa dua dus hitam dan dua koper berisi dokumen. Kemudian memasukkannya ke dalam mobil. Para penyidik mendatangi kantor itu dengan empat mobil.

Mereka langsung meninggalkan PT Adhi Karya pasca penggeledahan it dikawal tiga polisi lengkap dengan senjata laras panjangnya. Selama penggeledahan berlangsung, kantor Adhi Karya terlihat sepi. Hanya terlihat satu sekuriti yang menghampiri awak media. Bahkan dua pintu pagar kantor itu dikunci dengan gembok.

Advertising
Advertising

“Iya, dari tadi pagi ada di dalam (KPK),” tutur seorang sekuriti yang menghampiri awak media.

Terpisah, Juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis membenarkan ada penggeledahan dilakukan penyidik di PT Adhi Karya Makassar. Penggeledahan itu berkaitan dengan tindak pidana dugaan korupsi pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung kampus IPDN dari Kementerian Dalam Negeri.

Diketahui Adhi Karya menggarap proyek di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dan Waskita Karya menggarap proyek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung IPDN

KPK memperkirakan perkara korupsi IPDN ini membuat negara rugi sebesar Rp 11,18 miliar di proyek pembangunan gedung IPDN Sulawesi Selatan dan Rp 9,378 miliar di proyek Sulawesi Utara.

Sebelumnya lembaga antirasuah ini telah menetapkan tersangka Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya (Persero), Tbk, Dono Purwoko, Kepala Divisi I PT Waskita Karya, Tbk Adi Wibowo, dan pejabat pada Kementerian Dalam Negeri Dudy Jocom.

Berita terkait

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

45 menit lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

3 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya