KPK Bakal Periksa Bos Pertamina di Kasus Suap PLTU Riau-1

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 29 April 2019 06:31 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin, 17 September 2018. Nicke Widyawati diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan Eni Maulani Saragih, dalam kasus suap terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam kasus suap PLTU Riau-1 pada Senin, 29 April 2019. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Direktur Utama PT PLN nonaktif Sofyan Basir.

Baca: KPK Cegah Sofyan Basir ke Luar Negeri untuk 6 Bulan ke Depan

"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka SFB (Sofyan Basir)," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, lewat pesan teks, Senin, 29 April 2019.

Febri menuturkan Nicke akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan petinggi PT PLN. Saat bekerja di perusahaan listrik negara, Nicke pernah menjabat Direktur Niaga dan Manajemen Risiko dan Direktur Perencanaan Korporat PT PLN. Terakhir, dia menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN sebelum ditunjuk menjadi Dirut Pertamina.

Sebelumnya, Nicke juga sempat diperiksa dalam kasus yang sama pada 17 September 2018. Kala itu, ia menjadi saksi untuk Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Advertising
Advertising

Seusai diperiksa kala itu, Nicke mengatakan dia ditanyai seputar tugasnya selaku Direktur Perencanaan PT PLN oleh penyidik. "Detail penjelasan tidak bisa saya sampaikan," katanya.

Eni dan Idrus telah divonis bersalah menerima suap Rp 4,75 miliar dari pemilik saham Blackgold Natural Resources Johannes Budisutrisno Kotjo. Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta menyatakan Eni dan Idrus menerima suap untuk membantu Kotjo mendapatkan proyek PLTU Riau-1. Eni berperan memfasilitasi pertemuan antara Kotjo dengan Sofyan Basir.

Baca: KPK Periksa Enam Bawahan Sofyan Basir dalam Kasus PLTU Riau-1

Belakangan, KPK juga menetapkan Sofyan menjadi tersangka keempat dalam kasus ini. KPK menyangka dalam pertemuan dengan Eni dan Kotjo, Sofyan berperan menunjuk perusahaan Kotjo menjadi penggarap proyek PLTU Riau-1 dan menyuruh salah satu direktur PLN untuk berkomunikasi dengan keduanya. KPK menyangka Sofyan juga memerintah direktur itu untuk memonitor keluhan Kotjo terkait lamanya penentuan proyek. KPK menyangka mantan Dirut BRI itu turut menerima janji suap yang sama besar dengan Eni.

Berita terkait

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

11 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

26 hari lalu

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 8 motoris hingga 11 SPBU kantong atau mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

36 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

36 hari lalu

Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

37 hari lalu

Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

Pertamina dan Bakrie Group sepakat untuk mengembangkan Infrastruktur Shared Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

37 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

39 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Menjelang Idul Fitri, Pertamina Pastikan Pasokan Bahan Bakar Aman

39 hari lalu

Menjelang Idul Fitri, Pertamina Pastikan Pasokan Bahan Bakar Aman

PT Pertamina memastikan pasokan bahan bakar menjelang hari raya Idul Fitri aman.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite akan Dibatasi pada 2024, Apa Kandungan Jenis BBM Bersubsidi Ini?

45 hari lalu

Pembelian Pertalite akan Dibatasi pada 2024, Apa Kandungan Jenis BBM Bersubsidi Ini?

Pemerintah akan batasi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dalam waktu dekat. Berikut kandungan yang terdapat dalam Pertalite.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Didakwa Rugikan Negara US$ 113 Juta di Kasus Korupsi LNG

12 Februari 2024

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Didakwa Rugikan Negara US$ 113 Juta di Kasus Korupsi LNG

Karen Agustiawan didakwa merugikan negara sebesar US$ 113,83 juta dalam pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk periode 2011-2021.

Baca Selengkapnya