10 Meninggal dan 8 Hilang Akibat Banjir di Bengkulu

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 28 April 2019 11:17 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda provinsi Bengkulu mengakibatkan 10 orang meninggal dan delapan lainnya masih hilang. Banjir ini terjadi sejak Jumat, 26 April 2019.

Baca juga: Sungai Cikeas Meluap, Banjir 1,3 Meter Rendam 6 Perumahan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar mengatakan, 10 warga meninggal itu terdiri dari dua orang dari Kota Bengkulu, enam orang di Kabupaten Bengkulu Tengah dan dua orang di Kabupaten Kepahiang.

Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu pada Jumat malam hingga Sabtu siang juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan rusak dan tidak berfungsi. Hal ini otomatis mengganggu aktivitas warga.

"Beberapa ruas jalan sama sekali tidak bisa dilalui, ada statusnya jalan desa hingga jalan nasional," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Sabtu, 27 April 2019.

Advertising
Advertising

Wilayah terdampak bencana alam di Kabupaten Kaur, yakni di jalan Padang Leban menuju Desa Air Kering putus total, ruas jalan Mentiring menuju Kecamatan Kinal terdapat satu "box culvert" terputus.

Adapun wilayah Bengkulu Selatan, ruas jalan SP3 Kelutum menuju SP3 Pino terdapat longsor di Desa Pagar Gading Pino Raya. Di ruas Jalan Nasional SP3 Rukis-Kaur terdapat jembatan Sungai Air Manna terputus, jembatan "bailey" Air Manna-Sibilo terputus, ruas jalan Manggul-Pasar Bawah terendam banjir.

Di wilayah Kota Bengkulu, di Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Suka Merindu, Bentiring, Pasar Bengkulu, Nakau, Rawa Makmur, dan Kembang Seri terendam banjir.

Di Bengkulu Tengah, dampak banjir di ruas jalan Lubuk Durian-Lubuk Sini, mengakibatkan longsor di Desa Batu Brian, dan Lubuk Pandan terdampak longsor.

Selain itu, ruas Kelindang Susup tertimbun longsor, di Lubuk Unen terdapat dua titik jalan ambles dan dua titik longsor. Jembatan Taba Terunjam terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati, demikian juga di Jembatan Pagar Jati.

Baca juga: Banjir Jakarta, Anies Kerahkan Anak Buah Siaga di Pinggir Sungai

Di wilayah Bengkulu Utara, satu jembatan terputus di Tanjung Agung Palik. Sedangkan di jalur Gunung Selan-Kuro Tidur terdapat ojembatan terputus. Rute Air Talang Pandan-Kerkap Lais terdapat jembatan ambles, jalur Lais-Arga Makmur tertutup banjir sehingga tidak bisa lewat, dan irigasi air Desa Aur Gading tertimbun.

Di wilayah Kepahiang, di jalur Tebat Monok Simpang Urai-Kaba jembatan terendam banjir. Sedangkan Jembatan Air Musi juga terendam banjir.

Di Rejang Lebong terdapat longsor di jalur Desa Taba Renah, ruas jalan Beringin Tiga- Bengko terjadi tanah ambles dan longsor di tiga titik, serta di ruas Curup- Air Dingin juga terjadi longsor. Di Lebong, akses jalan terputus di Kecamatan Rimbo Pengadang dan daerah terminal dalam Kota Lebong terendam banjir.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

5 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

16 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

4 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya