Rotasi Polri, Baintelkam Hingga Sejumlah Kapolda Diganti

Sabtu, 27 April 2019 09:36 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat menggelar konferensi pers insiden penembakan Sulawesi Tengah, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Desember 2018 (Andita Rahma)

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kembali merotasi sejumlah pejabat tinggi Polri. Merujuk surat telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia nomor ST/1202/IV/KEP/2019 tanggal 26 April 2019, sejumlah pejabat yang dimutasi mulai dari Kepala Badan Intelijen dan Keamanan hingga sejumlah kepala kepolisian daerah.

Baca juga: Pemilu 2019, Kapolri Imbau Jangan Ada Mobilisasi Massa

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membenarkannya. "Iya, betul," katanya pada Tempo, Sabtu, 27 April 2019.

Dalam telegram tersebut tertulis Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Komisaris Jenderal Unggung Cahyono akan digantikan oleh Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto. Sementara posisi Agung bakal diisi oleh Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi yang kini berstatus sebagai asisten operasi Kapolri.

Selain itu Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno akan digantikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komisaris Jenderal Moechgiyarto. Adapun posisi Moechgiyarto bakal diisi oleh Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono.

Advertising
Advertising

Adapun Kapolda Papua Inspektur Jenderal Martuani Sormin dimutasi menjadi asisten operasi Kapolri. Sedangkan jabatan Kapolda Papua diisi Brigadir Jenderal Rudolf A. Rodja yang kini menjabat Kapolda Papua Barat.

Kepolisian Daerah Papua Barat akan dipimpin Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak yang kini menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Kursi Nahak akan diisi Brigadir Jenderal Nico Afinta yang pernah menjadi Direktur Kriminal Umum di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Gelar Rakor Pemilu, Wiranto Ingatkan TNI - Polri Jaga Netralitas

Selain itu, rotasi di tubuh Polri ini juga mengangkat Gubernur Akademisi Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kapolda Jawa Tengah. Posisi Rycko akan digantikan oleh Kapolda NTB Inspektur Jenderal Achmat Juri. Sementara kursi Kapolda NTB akan diisi Brigadir Jenderal Nana Sujana.

Di tingkat Polda Metro Jaya, Direktur Kriminal Khusus Komisaris Besar Adi Deriyan diganti Komisaris Besar Iwan Kurniawan. Adapun posisi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya yang kini dijabat Komisaris Besar Suwondo Nainggolan akan diisi oleh Komisaris Besar Herry Heriawan.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

12 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

13 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya