Sejumlah Tokoh Islam Berkumpul di Rumah JK Malam Ini

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 April 2019 20:21 WIB

Sejumlah tokoh muslim hadir di Rumah Dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019. Mulai dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj hingga Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadir dalam pertemuan itu. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh Islam berkumpul di kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam, 22 April 2019. Mereka mulai berkumpul sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie Anggap Reuni Akbar 212 Tak Produktif

Dari pantauan Tempo, tokoh yang hadir antara lain Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, sejumlah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mulai dari Mahfud MD dan Hamdan Zoelva.

Selain itu, nampak pula Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid dan Sekretaris Jenderalnya Anwar Abbas, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Ashidiqqie, hingga Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin.

Hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahudin Wahid, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal, Cendekiawan Muslim Komarudin Hidayat, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia Hamdan Zoelva, Waketum PP PERSIS Jeje Zainuddin, dan Keta Umun PB Al Washliyah Yusnar Yusuf.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pertemuan ini memang akan digelar. "Agendanya membahas masalah- masalah bangsa," kata Abdul Mu'ti, saat dihubungi Tempo.

Beberapa hari lalu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj telah menyebut akan adanya pertemuan ini. Ia menyebut pertemuan akan digelar dalam bentuk undangan makan malam, di kediaman dinas JK di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Ia mengatakan ini juga kali pertama PBNU akan berkomunikasi dengan Muhammadiyah, pasca Pemilihan Umum 2019 berakhir.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Asshidiqie mengaku diundang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK malam ini. Jimly mengatakan, JK juga mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan lainnya dalam pertemuan terbatas nanti.

Baca juga: Ikatan Cendekiawan Muslim Minta Beda Pendapat Tak Dipidanakan

Adapun bahasan pertemuan nanti, kata Jimly, ialah untuk membahas situasi terkini pascapemungutan suara pemilihan presiden 2019. Dia berujar, pertemuan akan membicarakan bagaimana kembali merukunkan masyarakat seusai pilpres.
Pasca pemilihan presiden dan anggota legislatif 2019, beberapa masalah memang muncul. Yang paling ramai dibicarakan, adalah terkait hasil hitung cepat (quick count) pilpres yang diperdebatkan masyarakat.

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

55 menit lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

21 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

6 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

6 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

12 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya