Presiden Jokowi Mengecam Keras Teror Bom di Sri Lanka

Reporter

Friski Riana

Editor

Ariandono

Minggu, 21 April 2019 23:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut mengecam insiden teror bom di Sri Lanka, yang terjadi di sejumlah tempat pada Minggu Paskah, 21 April 2019.

"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini," kata Jokowi dalam akun media sosial Twitter dan Instagramnya.

Atas nama seluruh rakyat Indonesia, Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. "Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," katanya dengan mengunggah sebuah foto bergambar wilayah Sri Lanka.

Teror bom sebelumnya terjadi pada Minggu Paskah di Sri Lanka. Serangan bom itu telah menewaskan 190 orang dan melukai 500 orang lainnya. Sumber kepolisian Sri Lanka mengatakan dua dari delapan ledakan bom di tiga gereja dan empat hotel di Sri Lanka merupakan bom bunuh diri.

Baca: Pemerintah Indonesia Kecam Teror Bom Paskah di Sri Lanka

Daily Mail melaporkan, 21 April 2019, enam ledakan awal pada pagi hari dilaporkan menewaskan 35 warga negara asing yang berasal dari Inggris, AS, Belanda dan Portugal.

Dua ledakan susulan terjadi di selatan Kolombo, Dehiwala, yang menyebabkan dua orang tewas. Tak lama, ledakan kedelapan terjadi di Orugodawatta, yang menewaskan tiga polisi ketika memeriksa sebuah rumah.

Gereja St Sebastian telah mengunggah gambar ledakan ke halaman Facebook-nya dan meminta bantuan. (Facebook Gereja St Sebastian/ABC]

Kepala polisi Sri Lanka telah memperingatkan 10 hari sebelum teror, bahwa kelompok ekstrimis merencanakan pemboman bunuh diri di gereja-gereja terkemuka, tetapi belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu dan tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan.

Baca: Kepolisian Sri Lanka Tangkap 7 Tersangka Teror Bom

"Kami mengetahui bahwa beberapa warga negara Inggris terkena dalam ledakan itu, tetapi kami tidak dapat mengatakan berapa banyak orang yang telah terdampak," kata Komisaris Tinggi Inggris untuk Sri Lanka James Dauris.

Kementerian pertahanan Sri Lanka telah memerintahkan jam malam sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan pemerintah Sri Lanka mengatakan telah menutup akses ke layanan pesan media sosial.

Menteri pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan para penyelidik telah mengidentifikasi pelaku di balik serangan teroris, dan menambahkan mereka yang bertanggung jawab adalah para ekstremis agama yang akan ditahan secepatnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

1 menit lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

11 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

18 menit lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

54 menit lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

55 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

2 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

2 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya