Ketua MPR Berharap Pemilu Berlangsung Damai dan Luber Jurdil

Selasa, 16 April 2019 19:15 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. (Dok. MPR)

INFO NASIONAL -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan Sandiaga Uno di Ruang Kerja Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2019). Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, membahas pemilu damai yang berlangsung pada pada Rabu 17 April 2019.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Pemilu sudah diatur dalam Pasal 22E UUD NRI Tahun 1945. "Pasal 22E UUD 1945 bisa dibuka, menyatakan pemilu itu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimate," katanya.

“Karena kita sudah memilih sistem demokrasi, maka tiap lima tahun ada pemilu. Jadi pemilu adalah hal biasa. Ini adalah kompetisi di antara kita, bukan dengan orang-orang lain. Bukan perang tetapi memilih pemimpin. Insya Allah kalau itu benar-benar dilakukan akan damai dan hasilnya legitimate. Insya Allah besok sore kita akan ada gambaran pemimpin kita," ucapnya.

Dia berharap Pemilu 2019 bisa dilaksanakan dengan damai dan Luber Jurdil. Karena itu, Zulkifli mengingatkan penyelenggara pemilu untuk bersikap netral. Dia pun meminta KPU – Bawaslu untuk menghadirkan pemilu yang berintegritas. “Saya mengajak seluruh panitia, penyelenggara KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, teman-teman di PPS, PPK, dan seterusnya bisa menyelenggarakan pemilu ini dengan betul-betul adil, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya,” ujarnya.

Sandiaga Uno tiba di Gedung MPR sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung menuju lantai 9 Gedung Nusantara III. “Keinginan bertemu di MPR ini sudah lama. Lima tahun saya belum pernah ke kantor Bang Zul. Ini pertama kali datang ke MPR. Sudah direncanakan sejak lama, dan Alhamdulillah sekarang pada masa tenang ini, bisa datang ke MPR dengan membawa anak-anak muda,” kata Sandiaga usai pertemuan tertutup sekitar 30 menit dengan Ketua MPR .

Advertising
Advertising

Sandiaga mengungkapkan dalam pertemuan itu dibicarakan banyak hal mulai dari digital economy sampai bagaimana mengajak milenal tertarik datang ke TPS. Sandiaga berharap Pemilu serentak pada Rabu 17 April 2019 bisa berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. Dia juga berharap Pemilu ini menjadi kebanggaan Indonesia bagi dunia.

“Jadi, harapan saya, tentu agar Pemilu besok berjalan lancar, jujur dan adil. Kita harapkan pemilu ini menjadi satu proses yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia bagi dunia. Yaitu Indonesia menyelenggarakan pemilu yang betul-betul akuntabel, kredibel, pemilu yang bisa menunjukkan bahwa Indonesia negara demokrasi yang sudah maju,” ucapnya.

Dalam pertemuan ini, lanjut Sandiaga, Bang Zul---sapaan Zulkifli Hasan---mengingatkan tentang konstitusi. “Bang Zul mengingatkan tentang konstitusi, bagaimana duduknya pemilu ini di konstitusi kita, bagaimana kita menjaga bingkai NKRI, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan merajut kebangsaan dalam bhinneka tunggal ika. Ini yang menjadi semangat kebangsaan kita,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

8 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

10 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

20 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya