3 Pejabat Kemenpora Akan Segera Disidang dalam Kasus Suap KONI

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 16 April 2019 02:39 WIB

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK suap Deputi Kemenpora, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjadi tersangka suap dana hibah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan segera memasuki proses persidangan. Mereka adalah Deputi IV Kemenpora, Mulyana, pejabat pembuat komitmen Adhi Purnomo dan staf Kemenpora Eko Triyanto.

Baca juga: Menpora Imam Nahrawi Bantah Terima Suap Dana Hibah KONI

"Penyidikan untuk tiga orang tersangka telah selesai. Hari ini (kemarin) dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti ke penuntutan," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin, 15 April 2019.

Dengan dilimpahkannya tersangka dan barang bukti, maka jaksa penuntut umum memiliki waktu dua pekan untuk menyusun berkas dakwaan. Febri mengatakan sidang rencananya akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Menurut Febri, selama proses penyidikan, KPK telah memeriksa 20 orang saksi. Di antaranya adalah Inspektur Jenderal Kemenpora, staf Kemenpora, Ketua KONI Pusat dan sejumlah pihak swasta.

Dalam perkara ini, KPK menyangka Mulyana dan anak buahnya menerima mobil Toyota Fortuner dan duit Rp 400 juta dari pejabat KONI. Sementara, Adhi dan Eko disangka menerima Rp 318 juta dari sumber yang sama. Suap diduga diberikan untuk memuluskan persetujuan anggaran dana hibah yang diajukan KONI.

Baca: Sekjen KONI Didakwa Suap Pejabat Kemenpora Fortuner dan Uang

Advertising
Advertising

Sementara di pihak penyuap, KPK menetapkan Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy Bendahara Umum KONI Jhonny F. Awuy menjadi tersangka. Para penyuap tersebut telah masuk ke pengadilan lebih dahulu.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

19 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

21 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya