PDIP Klaim Konsep Kampanye Jokowi di GBK Seperti Saran SBY

Editor

Amirullah

Minggu, 14 April 2019 09:44 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berpidato saat Konser Putih Bersatu dan Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 APril 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendengar saran dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam merancang kampanye akbar. Menurut Hasto, salah satu aspek yang diperhatikan dalam gelaran kampanye calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, adalah mengenai kelaziman.

Baca: Empat Kritik Prabowo soal Ekonomi Terhadap Jokowi di Debat Kelima

"Kami dengarkan masukan dari Pak SBY, jangan hanya kampanye yang eksklusif, jangan hanya kampanye yang tidak lazim, maka kami kampanye yang lazim ala Indonesia," kata Hasto di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019.

Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf diselenggarakan di Stadion Utama GBK, Sabtu siang. Aspek kelaziman itu, Hasto mengutarakan, salah satunya tampak dari rangkaian acara pendukung kampanye akbar.

Misalnya, gelaran karnaval dan parade partai koalisi yang mengajak para relawan marching band bersama-sama menuju lokasi kampanye. Para relawan pun diajak joget dan main angklung bersama-sama.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Hasto mengklaim, orang-orang di belakang Jokowi-Ma'ruf setia Pancasila, konstitusi, dan kebhinnekaan. "Tidak ada agenda gelap seperti di sana (oposisi) untuk mengganti Pancasila," ucap dia.

Sebelumnya, SBY mengkritik konsep kampanye akbar calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang digelar Ahad, 7 April 2019. SBY meminta agar kampanye tetap mengusung inklusifitas, kebhinnekaan, kemajemukan, dan persatuan, serta kesatuan "Indonesia untuk Semua".

Baca: Jokowi Imbau Pendukungnya Jaga Ketertiban Saat Masa Tenang

"Karena menurut saya apa yang akan dilakukan dalam kampanye akbar di GBK tersebut tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif, melalui sejumlah unsur pimpinan Partai Demokrat saya meminta konfirmasi apakah berita yang saya dengar itu benar," tulis SBY dalam suratnya kepada pengurus DPP Demokrat. Surat itu kemudian disebar ke publik.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

28 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

37 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya