Kata Populi Soal Efek Elektoral Pasca- Gatot Nurmantyo ke Prabowo

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 13 April 2019 12:22 WIB

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo ikut menjadi pembicara dalam Kampanye Capres 02, Prabowo Subianto di Surabaya, 12 April 2019. Video Live Streaming/Facebook Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo kembali menjadi perbincangan setelah tadi malam muncul di pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Surabaya, Jawa Timur. Gatot menjadi salah satu dari deretan tokoh yang dikenalkan Prabowo sebagai orang yang kelak akan membantunya jika terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Datang Acara Prabowo, Gatot Nurmantyo: Saya tak Mencari Jabatan

Peneliti Populi Center Afrimadona melihat masuknya Gatot Nurmantyo di kubu Prabowo itu hanya akan berpengaruh pada pemilih mengambang yang potensial berganti haluan atau swing voters di internal saja.

"Sebenarnya nama Gatot cukup populer di kalangan pemilih Prabowo. Dia kan cukup dekat dengan kelompok muslim basis Prabowo. Jadi saya pikir ini hanya lebih menguatkan swing voters yang ada di kubu Prabowo," kata Afrimadona di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu, 13 April 2019.

Sedangkan, nama Gatot tidak terlalu dikenal dekat dengan swing voters di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun secara umum, kata Afrimadona, tidak akan ada perubahan peta politik secara signifikan. Karena dari berbagai survei yang dilakukan Populi Center, karakter basis pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden berbeda.

Advertising
Advertising

"Contohnya di kubu 02, kekuataan tokoh agama sangat berpengaruh," kata Afrimadona. Tetapi, di kalangan pendukung kubu 01, tokoh agama itu tidak menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan.

Baca juga: Bicara di Acara Prabowo, Gatot Nurmantyo: Demi Merah Putih

Gatot Nurmantyo selama ini dikenal dekat dengan kelompok Islam. Banyak dari kelompok itu yang menginginkan Gatot berada di kubu 02. Namun Gatot saat itu memilih untuk tak menyatakan pilihannya kepada siapa. Bahkan saat fotonya terpampang di baliho pos pemenangan Prabowo - Sandi di Solo, Gatot meminta baliho itu diturunkan. Gatot merasa tak pernah diajak bicara soal baliho tersebut.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

29 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya