Prabowo Subianto mengunggah cuitan di Twitternya menjelang peringatan 2 tahun teror Novel Baswedan. Twitter/@prabowo
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengunggah cuitan di Twitternya menjelang peringatan 2 tahun teror kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Dalam cuitannya, Prabowo mendoakan Novel.
"Doa dan semangat saya selalu untuk bung Novel Baswedan. Maju terus pantang menyerah!" cuit Prabowo dalam akun Twitternya @prabowo, Rabu, 10 April 2019.
Dalam cuitannya itu, Prabowo juga mengunggah dua foto. Foto pertama menampakan capres nomor urut 02 itu sedang duduk sambil menandatangani secarik kertas. Foto kedua merupakan foto kertas yang ditandatangani Prabowo.
Kertas itu bertuliskan kalimat: membela kebenaran dan kejujuran adalah kehormatan. Saya yakin Bung Novel adalah pendekar pejuang dan pembela keadilan. Luka dan gugur dalam dalam pertempuran adalah resiko seorang pendekar. Kalimat itu diketik.
Peringatan 2 tahun teror terhadap Novel Baswedan jatuh pada 11 April 2019. Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April 2017 sesuai salat subuh di masjid. Siraman air keras itu hampir membuat matanya buta. Namun, hingga kini polisi belum menangkap pelaku penyerangan.
7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya
15 hari lalu
7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya
Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.