Jokowi dan Prabowo Kampanye Akbar di Solo, Pengamanan Diperketat

Jumat, 5 April 2019 15:53 WIB

Gaya kampanye Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan mempertebal pengamanan di Kota Solo menjelang kampanye akbar yang akan digelar oleh tim kampanye Jokowi maupun Prabowo pada pekan depan. Mereka menilai tingkat kerawanan di Kota Solo memang lebih besar dibanding daerah lain di Jawa Tengah.

Baca: Ridwan Kamil dan Tiga Menteri Dampingi Kampanye Jokowi di Cirebon

"Kampanye akbar akan digelar dua hari berturut-turut," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono saat ditemui di Solo, Jumat 5 Maret 2019. Dia merinci, pada 9 Maret akan digelar kampanye akbar dari pasangan calon presiden nomor urut 01. Sehari kemudian, giliran pasangan calon presiden nomor urut 02 menggelar kampanye akbar di kota yang sama.

Menurut Condro, kedua acara kampanye tersebut berskala nasional. Massa yang akan hadir dalam acara tersebut diperkirakan tidak hanya datang dari Solo dan sekitarnya. "Tapi juga dari Yogyakarta dan Jawa Timur," katanya.

Pada saat ini, pihaknya sudah menerjunkan pasukan tambahan hingga empat satuan setingkat kompi untuk mengamankan massa kampanye di Kota Solo. Khusus untuk dua agenda kampanye akbar tersebut, pihaknya akan mengirim 400 pasukan tambahan. "Tingkat kerawanan di Solo memang cukup tinggi," katanya beralasan.

Advertising
Advertising

Pihaknya juga berencana untuk mengundang tim kampanye masing-masing pasangan capres untuk berdialog sebelum acara berlangsung. Apalagi, beberapa hari lalu sudah sempat terjadi insiden bentrokan antar dua kubu saat bertemu di sekitar Stadion Manahan. "Kedua kubu memang harus saling menghargai," katanya.

Tim Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Solo Raya, Sapto Ragil Dumadi mengatakan bentrokan antarpendukung memang harus diantisipasi. "Harus ada yang melakukan mediasi agar tidak saling menyalahkan," katanya.

Baca: Prabowo Kampanye di GBK 7 April, 1 Juta Peserta Ditargetkan Hadir

Dia berjanji pihaknya akan selalu berupaya terus meminta massanya untuk menahan diri sehingga tidak timbul konflik. "Yang penting tidak ada provokasi," katanya. Menurutnya, bentrokan-bentrokan kecil antarpendukung memang harus segera diselesaikan agar tidak semakin meruncing.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

2 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

5 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

6 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

7 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

9 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

15 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya