Jubir BPN Prabowo: Isu Khilafah Sangat Mengganggu

Kamis, 4 April 2019 05:45 WIB

Capres no urut 02 Prabowo Subianto bersama Cawapres Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Teater, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Deklarasi ini dihadiri oleh 1000 pengusaha nasional lintas sektoral di semua bidang usaha. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dian Islamiati Fatwa, risih dengan pihak-pihak yang menuding pasangan calon Presiden bernomor urut 02 itu adalah kelompok yang pro dengan ideologi khilafah alias negara Islam. Menurut dia, tudingan ini tidak berdasar dan sangat mengganggu.

Baca juga: Prabowo: Saya Dituduh Dukung Khilafah, Jokowi: Saya Dituduh PKI

"Bahkan di media sosial saya sampai bilang 'kalau masih menghembuskan isu khilafah dan itu tidak benar, saya akan tuntut loh secara hukum'," kata Dian kepada Tempo di hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 April 2019.

Dian menegaskan ideologi yang diusung Prabowo - Sandi adalah Pancasila. Visi-misi Prabowo-Sandi pun adalah turunan dari Pancasila.

Menurut Dian, saat Debat Capres keempat dan beberapa kampanyenya, Prabowo telah mengeluarkan pernyataan, 'Siapapun yang ingin mengganti ideologi Pancasila harus berhadapan dengan saya.'

Selain itu, Dian menyatakan ideologi khilafah tak pernah menjadi pembahasan dalam rapat internal BPN sekalipun. "Dalam rapat internal BPN, tidak satu kalipun keluar kata khilafah atau membahasnya. Jadi kalau ada yang masih meragukan bahwa ideologi kami Pancasila, silakan datang, mari berdiskusi, apa yang diragukan?" ujar dia. "Saya tidak menggunakan jilbab, adik pak Prabowo non-muslim, keponakannya juga non-muslim."

Dian kembali menegaskan komitmen Prabowo-Sandi untuk melindungi minoritas.

Dian lalu balik menuding bahwa isu khilafah ini merupakan propaganda yang diembuskan sang lawan politik. Menurut dia, isu tersebut diembuskan lantaran panik kubu 02 telah berada di ambang kemenangan.

"Isu khilafah ini adalah cara-cara yang dilakukan ketika mereka mulai panik melihat masyarakat ramenya luar biasa sekali datang ke kampanye kami. Ada yang sampai mau menyumbang dan bahkan kami tidak melakukan mobilisasi loh," tutur juru bicara BPN Prabowo -Sandi ini.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

30 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

5 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

9 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

9 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

10 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

10 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya