Survei: 12,8 Persen Swing Voter ke Prabowo; 11,3 Persen ke Jokowi

Rabu, 3 April 2019 19:18 WIB

Ekspresi Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 17 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan Jokowi dan Prabowo memiliki peluang yang sama untuk meraup potensi suara dari swing voters dan undecided voters. Survei tersebut memprediksi suara dari kelompok swing dan undecided voters berjumlah 24,1 persen.

Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi Unggul, Tapi Belum Aman

“Diperkirakan kelompok swing dan undecided voters akan terdistribusi relatif merata kepada kedua pasangan calon,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2019.

Namun, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator, kelompok swing dan undecided voters ini lebih banyak akan tertarik memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sebanyak 12,8 persen responden diprediksi akan tertarik mendukung pasangan nomor urut 02 tersebut. Sementara suara ke pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, diprediksi menarik 11,3 persen dari kelompok swing dan undecided.

Kendati demikian, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tetap ungul meski Prabowo-Sandi lebih potensial meraup suara swing dan undecided voters. Setelah suara swing dan undecided voters dihitung, pasangan Jokowi-Ma'ruf Aming masih tetap unggul dengan suara 57,9 persen.

Advertising
Advertising

“Total elektabilitas masing-masing paslon setelah swing dan undecided diprediksi pilihannya: Jokowi-Maaruf 57,9 persen, Prabowo-Sandi 42,1 persen,” ujarnya.

Adapun, variabel yang menentukan kelompok swing dan undecided voters ini memilih salah satunya ialah tawaran program dari masing-masing paslon di hari-hari terakhir pencoblosan. Ada juga yang dipengaruhi politik uang.

“Ada banyak variabel. Umumnya variasi alasannya ada yang menunggu hingga detik akhir untuk mengecek program yang ditawarkan, misalnya pada sesi debat terakhir. Ada juga yang menunggu politik uang,” katanya.

Baca: Soal Elektabilitas, Sandiaga Merasa Deja Vu Pilgub DKI 2017

Survei tersebut dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden. Pengambilan data survei dilakukan pada 22-29 Maret 2019. Margin of error dalam survei sebesar plus-munus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

41 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

1 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

2 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

3 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

3 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya