Isu Soal Pembisik, Moeldoko: Pak Jokowi Enggak Bisa Dibisikin

Minggu, 31 Maret 2019 09:39 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Deputi V KSP Jaleswari Pramowardani berbincang dengan media di Gedung Bina Graha, Jakarta, 8 Maret 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko menyebut calon presiden inkumben Jokowi bukanlah sosok yang mudah percaya akan bisikan orang lain. Hal ini disampaikan Moeldoko menanggapi pernyataan capres 02 Prabowo Subianto yang menyinggung soal pembisik Jokowi dalam debat keempat.

Baca juga: Sindir Pembisik Jokowi, Prabowo: Aduh Pak Siapa yang Briefing

"Pak Jokowi tuh orang yang enggak percaya, nggak bisa dibisikin. Diteriakin aja enggak ngedengerin apalagi dibisikin," kata Moeldoko di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Moeldoko kemudian menjelaskan, Jokowi adalah seorang yang percaya diri. Adapun segala informasi yang disampaikan dalam debat, kata dia, bukan semata berasal dari pembisik-pembisik di sekitarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengkritik anggaran pertahanan Indonesia yang rendah. Jokowi menjawab dengan mengakui bahwa saat ini fokus anggaran paling besar memang masih infrastruktur.

Advertising
Advertising

Jokowi juga berasalan, informasi intelijen yang dia terima menyebutkan bahwa dalam 20 tahun tak akan ada perang. Prabowo mengkritik informasi ini dan mengatakan bahwa Indonesia harus selalu siaga soal pertahanan. Prabowo juga mempertanyakan siapa yang mem-briefing Jokowi soal informasi itu.

Baca juga: Mendebat Jokowi soal Radar, Prabowo: Banyak Tentara Kita yang ABS

Moeldoko menjelaskan, Jokowi memang menyampaikan informasi apa adanya di panggung debat. Yakni bahwa ada analisis intelijen yang memperkirakan tak akan ada invasi dalam 20 tahun, sehingga pemerintah menetapkan prioritas pembangunan berdasarkan hasil analisis itu.

"Kita tidak bicara bisik membisik, tapi Pak Jokowi adalah seseorang yang tidak mudah begitu saja menerima. Jadi bukan seolah-olah itu semua bisikan, ngawur itu. Enggak bisa begitu," ucapnya.

Moeldoko juga menampik ada pembantu presiden yang memberikan informasi tak benar kepada Jokowi. Dia mengklaim, perkiraan bisa saja tak terjadi karena adanya dinamika lain.

"Tidak juga seperti itu (informasi salah). Bisa juga ada sesuatu yang tadi saya katakan, mungkin ada perkiraan yang tidak tepat bisa saja terjadi, karena semua bersifat dinamikanya lebih tinggi. Jadi bukan soal bisik-bisikan," kata Kepala Staf Kepresidenan ini.

Berita terkait

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

4 menit lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

22 menit lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

30 menit lalu

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

PT Sritex tak diberi batas waktu untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor kendati perusahaan tersebut berstatus pailit.

Baca Selengkapnya

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

40 menit lalu

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

46 menit lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

1 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

1 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

1 jam lalu

Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kesehatan meminta pemerintah memperhatikan para pekerja di Indofarma yang dianggap tak diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

2 jam lalu

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

Sebanyak 13 tokoh pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, kini ditunjuk sebagai Komisaris BUMN. Siapa Saja mereka?

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

2 jam lalu

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

Meutya Hafid akan membeberkan program 100 hari pemerintahan Prabowo di depan Komisi I DPR. Ia tak tahu apakah juga akan ditanya soal judi online.

Baca Selengkapnya