Hidayat Nur Wahid: Jangan Hilangkan Jasa Ulama

Kamis, 28 Maret 2019 14:36 WIB

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ibu-ibu PKK Jakarta Selatan dan Yayasan Munashoroh di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2019.

INFO NASIONAL - Perjalanan sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari peran para ulama dan habib-habaib. Jejak peran ulama dan habib itu bisa dilihat dari upaya menyelamatkan Pancasila dan NKRI serta dalam penciptaan lagu, bendera Merah Putih, dan lambang Burung Garuda. Dari jejak sejarah itu terlihat peran ulama dan habib memperjuangkan Indonesia.

“Karena itu saya ingin mengatakan, tidak hanya penting Jas Merah yaitu Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, tapi penting pula Jas Hijau, yaitu Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama,” kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ibu-ibu PKK Jakarta Selatan dan Yayasan Munashoroh di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2019. Acara sosialisasi itu dihadiri Ketua PKK Jakarta Selatan Komariah Marullah.

Dalam sosialisasi itu, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan peran para ulama dan habib-habaib dalam perjuangan Indonesia. Dia memberi contoh lagu Mars Hari Merdeka dan Hymne Syukur. Kedua lagu itu diciptakan oleh seorang ulama dan habib, yaitu H. Mutahar yang nama lengkapnya adalah Habib Muhammad Bin Husein Al-Mutahar. Wakil Ketua MPR kemudian mengajak peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk menyanyikan kedua lagu itu.

“Kedua lagu itu memperlihatkan hubungan Keislaman dan Keindonesiaan. Misalnya lagu Syukur yang diciptakan pada tahun 1946, dimaksudkan agar umat Islam mensyukuri karunia Allah yang luar biasa. Kedua lagu yang diciptakan Habib Mutahar dalam rangka menyikapti negara Indonesia,” kata Hidayat.

Contoh lainnya adalah, usul warna bendera nasional Merah Putih. Menurut Hidayat, salah satu yang mengusulkan warna bendera Indonesia adalah seorang habib, yaitu Habib Sayid Idrus Salim Al Jufri. Nama pahlawan nasional ini menjadi nama Bandara Internasional di Palu, Sulawesi Tengah. Habib Sayid Idrus Salim Al Jufri adalah kakek dari Habib Salim Segaf Al Jufri, mantan Mensos dan Duta Besar di Saudi Arabia. “Habib Sayid Idrus Salim Al Jufri bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad. Dalam mimpi itu dikatakan jika Indonesia merdeka, benderanya Merah Putih. Mimpi itulah disampaikan kepada Bung Karno,” tutur Hidayat.

Advertising
Advertising

Lambang Burung Garuda juga diciptakan oleh seorang habib yang juga sultan dari Kesultanan Pontianak, yaitu Al Habib Syarif Abdul Hamid Alkadrie. Ketika itu, Bung Karno membuat sayembara tentang lambang negara. Habib Syarif Abdul Hamid Alkadrie memenangkan sayembara itu.

“Dari semua itu bisa disimpulkan, bahwa para habib dan ulama memperjuangkan Indonesia dengan cara menciptakan lagu, bendera, dan lambang negara. Namun, sekarang kadang-kadang Keislaman kita seolah-olah ada barrier dengan Indonesia. Banyak orang yang tidak tahu bahwa Indonesia adalah juga warisan perjuangan para habib,” ucap Hidayat.

Karena itu, dia mengingatkan agar jangan hanya ada Jas Merah atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. “Sejarah diingat tapi sejarah ulama dan habib dilupakan. Padahal para ulama berperan membuat sejarah dengan luar biasa pula. Karena itu, saya mengatakan tidak hanya penting Jas Merah tapi penting pula Jas Hijau, yaitu Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama,” katanya.

Hidayat melanjutkan, para ulama juga berperan besar dalam menyelamatkan Pancasila dan NKRI. Ketika Indonesia dipecah menjadi 16 negara bagian atau serikat (Republik Indonesia Serikat), Indonesia kembali menjadi NKRI dari RIS atas peran Ketua Fraksi Partai Masjum di DPR RIS M. Natsir dengan Mosi Integral.

Penyelamatan Pancasila terlihat dari penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Empat tokoh umat Islam, yaitu KH Wahid Hasjim, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Mr. Teuku Mohammad Hasan. “Ketuhanan Yang Maha Esa adalah akidah atau tauhid. Akhirnya semuanya bisa menerima. Indonesia selamat dari perpecahan,” kata Hidayat. (*)

Berita terkait

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

18 menit lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

17 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

2 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

2 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

3 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya