Politikus NasDem: Percaya Pemimpin yang Tak Didampingi Wanita?

Rabu, 27 Maret 2019 07:57 WIB

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menyabet gelar "Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen", dari Kementerian Perdagangan.Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Nasional Demokrat atau NasDem Enggartiasto Lukita mengajak seluruh kader dan simpatisan partai tak memilih pemimpin yang tak bisa jadi pemimpin di keluarganya.

Baca juga: Pesan Politikus NasDem ke PSI: Jangan Gelapkan Rumah Orang Lain

"Keberhasilan seorang pemimpin pria karena ada wanita disampingnya. Peranan wanita besar karena saya bisa seperti ini karena istri saya. Apakah ibu-ibu mau dikecilkan dan mau percaya pada pemimpin yang tidak didampingi wanita?," ujar Enggartiasto saat memberikan sambutan kegiatan konsolidasi dan silahturahmi akbar tokoh nasional Partai NasDem yang digelar di Novotel Bangka, Selasa, 26 Maret 2019.

Menurut Enggartiasto, jika seorang pemimpin tidak bisa mengurus wanita dan memimpin keluarganya, maka janjinya untuk memberikan pendidikan layak kepada anak muda tidak bisa dipercaya.

"Apakah orang seperti itu bisa dipercaya? Bagaimana orang itu mau berjanji membuka lapangan kerja pada saat dia memimpin perusahaan saja karyawannya tidak digaji dan di-PHK. Sementara lapangan pekerjaan sudah jadi prioritas Jokowi dan sudah dibuktikan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Enggartiasto tak secara gamblang menyebut siapa yang dia maksud pemimpin yang tak bisa mengurus keluarga dan memimpin perusahaan itu. Dalam pemilihan presiden 2019 ini diketahui, lawan Jokowi adalah Prabowo Subianto.

Prabowo telah bercerai lama dengan istrinya Titiek Soeharto. Prabowo juga dikenal sebagai pemilik perusahaan PT Kertas Nusantara. Hampir 10 tahun persoalan tunggakan gaji karyawan Kertas Nusantara belum beres hingga saat ini.

Enggartiasto menuturkan banyak fitnah, hoax dan berita tidak benar yang diterima Jokowi. Untuk itu dia meminta kader NasDem tidak terganggu dan berusaha meyakinkan masyarakat lain bahwa banyak berita tidak benar tentang Jokowi.

"Saya kenal Jokowi sejak jadi Walikota. Saya kenal seluruh keluarganya. Ibu dan adik perempuannya semua berhijab. Bagaimana mungkin Jokowi disebut komunis sementara sering melakukan puasa Senin-Kamis, sholat tepat waktu dan khusuk melakukan ibadah lainnya. Jokowi juga dekat rakyat. Tidak disalami ditepok kemudian pakai sarung tangan tidak mau bersentuhan dengan rakyat," ujar dia.

Enggartiasto mengatakan partai NasDem menargetkan posisi tiga besar pada Pemilu 2019. Target tersebut dinilai realistis mengingat partai Nasdem memiliki suara yang cukup bagus di Pemilu 2014.

Baca juga: KPK Periksa Kader Nasdem untuk Tersangka Bupati Lampung Tengah

"Target tiga besar saya yakin tercapai karena kita tahu apa yang sudah kita perbuat dan tahu apa yang akan kita lakukan guna mencapai target tersebut," ujar dia.

Enggartiasto mengajak kader dan simpatisan NasDem bangga karena partai itu merupakan yang paling berhak menyatakan memerangi korupsi. Hal tersebut dikarenakan NasDem satu-satunya partai yang tidak menerima mahar saat memberikan dukungan untuk proses politik.

"Partai yang menerima uang untuk pencalonan tidak berhak menyatakan memerangi korupsi. Karena menurut saya kitalah yang paling berhak menyatakan itu karena tidak meminta mahar atau meminta satu sen uang pun," ujar dia.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

20 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

22 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya