Gubernur Riau Kampanye untuk Jokowi, Begini Reaksi PAN

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 26 Maret 2019 19:52 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, saat berkampanye di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, partainya akan mengadakan pembahasan internal untuk menyikapi tindakan Gubernur Riau Syamsuar, salah satu kader PAN, menghadiri kampanye Joko Widodo atau Jokowi di Dumai, Riau, hari ini.

Baca: Gubernur Riau, Kader PAN, Hadiri Kampanye Jokowi di Dumai

“Ya nanti kami akan lakukan pembahasan internal untuk menyikapi hal tersebut,” ujar Eddy kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2019.

Saat dikonfirmasi, Eddy mengaku belum tahu perbedaan arah dukungan Syamsuar dengan partainya. Menurut dia, PAN telah memerintahkan kepada seluruh kadernya, agar netral dalam pilpres 2019 ini.

Selain itu, kata dia, PAN juga telah meminta ketua daerah untuk lebih dulu fokus memenuhi janji-jani kampanyenya. “Kami yakini janji kampanye mereka (kader kepala daerah) tidak termasuk pemenangan salah satu pasangan calon dalam pilpres,” kata Eddy.

Kehadiran Syamsuar dalam acara kampanye Jokowi menarik perhatian. Pasalnya ia berbeda sikap di pemilihan presiden 2019 ini dengan partai asalnya, PAN yang mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Saat menghadiri kampanye, Syamsuar sempat menyampaikan orasi. Ia menjanjikan akan ada program yang ditujukan pada mereka di tahun-tahun ke depan. "Para petani banyak yang akan kami bangun lagi, oleh karena itu kita harapkan Pak Jokowi dapat pimpin satu kali lagi," ujarnya.

Syamsuar juga meminta warga Riau mendukung Jokowi di pemilihan presiden 2019 demi keberlanjutan pembangunan aneka infrastruktur seperti jalan tol dan jalur kereta api. Di akhir orasinya, Syamsuar lalu memuji pribadi Jokowi.

Baca: Usai Kampanye di Malang, Jokowi Ngopi Seharga Rp 4000 per Gelas

"Pak Jokowi itu orang baik, kerjanya nyata, dekat sama rakyat, oleh karena itu mari berusaha menangkan Jokowi," tuturnya.

FIKRI ARIGI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya