Densus 88 Antiteror Tangkap Satu Terduga Teroris di Lampung

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Senin, 25 Maret 2019 14:59 WIB

Polisi bersenjata berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. Peristiwa ini terjadi saat polisi hendak menangkap pelaku terduga tindak pidana terorisme, Husain alias Abu Hamzah. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial K di Lampung Utara, Lampung. K yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini ditangkap pada 22 Maret 2019.

Baca: Polri Terus Kejar Kelompok Teroris Meski ISIS Kalah

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan K ditangkap karena diduga sebagai sel tidur kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). K sebelumnya merupakan anggota kelompok teroris JAD Lampung, yang dipimpin oleh Ujang yang ditangkap pascakejadian bom Surabaya. Namun, setelah Ujang ditangkap, ia lantas beralih ke kelompok teroris pimpinan Abu Hamzah.

"Masih ada sleeping cell yang masih terus bergerak. Dan mereka terus dimonitor oleh Densus 88. Yang ditangkap di Lampung adalah seorang DPO. Yang bersangkutan, atas nama K, sudah diikuti sekian lama, pascapenangkapan teroris Rinto alias Putra Syuhada," ujar Dedi di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 25 Maret 2019.

Menurut Dedi, K diketahui telah menjalani latihan militer di wilayah Lampung. Dari hasil penangkapannya, polisi menyita barang bukti berupa ponsel milik K yang berisi percakapannya dengan kelompok JAD.

Advertising
Advertising

"Dia secara aktif di dalam kelompok Lampung ini mengikuti kegiatan i'dad atau latihan militer, termasuk dengan P (RIN alias Putra Syuhada) yang sudah ditangkap. Barang buktinya ponsel dan jaringan komunikasi dengan kelompoknya," ucap Dedi.

Baca: Terduga Teroris Meninggal Dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Alhasil, kini sudah ada 10 terduga teroris yang ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri terkait jaringan JAD pimpinan Abu Hamzah, yakni di Sibolga, Sumatera Utara, Tanjung Balai, Lampung, dan Klaten, Jawa Tengah, sejak 10 Maret 2019.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

55 menit lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

14 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

15 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

21 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya