Bertabur Janji di Kampanye Akbar Perdana Pilpres 2019

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Maret 2019 06:26 WIB

Ribuan kader dan simpatisan sejumlah parpol pengusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin menghadiri Kampanye Terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Ahad, 24 Maret 2019. Banten merupakan tanah kelahiran Ma'ruf Amin. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye akbar perdana pemilihan presiden atau pilpres 2019 telah dimulai Ahad, 24 Maret 2019. Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden menghadiri kampanye terbuka yang diikuti ribuan pendukungnya.

Baca juga: Alasan Prabowo Pilih Manado Titik Pertama Kampanye Terbuka

Kedua calon presiden beradu strategi dan visi misi dalam kampanye tersebut. Tak lupa, janji pun diumbar agar target suara mereka tercapai.

Seperti yang dilakukan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang berkampanye di Serang, Banten. Ia menargetkan suara 58-62 persen di Pilpres 2019.

"Ya kalau hitungan kami sih, perkiraan antara 58 sampai 62 persen," ujar Jokowi usai berorasi dalam kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten pada hari ini, Ahad, 24 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, target tersebut merupakan target optimistis dalam tiga pekan menjelang hari-H pencoblosan pemilihan presiden 2019 ini.

Khusus untuk Banten, Jokowi mengklaim, saat ini posisi sudah imbang. "Tinggal waktu yang tiga ini akan kita maksimalkan agar kita tidak imbang, tapi menang," ujar Jokowi.

Dalam berbagai kesempatan termasuk kampanye terbuka perdana hari ini, menangkal hoaks menjadi salah satu yang ditekankan Jokowi kepada para pendukungnya.

Jokowi meminta masyarakat tidak percaya dan meminta pendukungnya membantu meyakinkan masyarakat bahwa isu hoaks tersebut tidaklah benar.

Dalam kampanye akbar perdana itu Jokowi juga jualan tiga kartu sakti yang menjadi andalannya.

Tiga kartu sakti tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja. "Untuk ibu-ibu, nanti akan ada kartu sembako murah. Dengan kartu ini, pembelian beras, gula, akan diberikan diskon besar-besaran. Ibu-ibu setuju?", ujar Jokowi.

"Setuju!" ujar para pendukung Jokowi yang hadir di stadion tersebut.

Selanjutnya, Jokowi memperkenalkan KIP kuliah dan kartu pra-kerja. "Kartu pra kerja ini untuk menjamin memasuki dunia kerja dan industri. Untuk lulusan SMA/SMK, tolong cari kartu seperti ini. Akan dilatih, baik itu di BUMN, Kementerian, BLK, di dalam dan di luar negeri," ujar Jokowi.

Sambil mengacungkan contoh kartu pra-kerja tersebut, Jokowi menjelaskan, kartu tersebut akan memberikan fasilitas training dan intensif honor setelah dalam proses sampai penerima kartu mendapatkan pekerjaan. "Ada honor 6 bulan sampai 1 tahun sampai saudara semua mendapatkan pekerjaan. Siapa yang tidak setuju silakan maju?," ujar Jokowi.

Jika Jokowi menjanjikan berbagai kartu, Prabowo berjanjia akan memberantas kemiskinan dan memakmurkan masyarakat.

Salah satu yang digadang-gadang Prabowo adalah menurunkan tarif listrik. Prabowo berjanji tarif akan turun dalam 100 hari kerja jika ia terpilih.

Dikatakan Prabowo, dirinya telah mengumpulkan pakar-pakar dan meminta masukan kepada mereka, terkait dengan penurunan harga-harga yang menurut para pakar tersebut bisa terealisasi dalam jangka waktu yang singkat.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa ribuan pendukungnya di lapangan Ketang Ternate Baru, Manado, Sulut, Ahad, 24 Maret 2019. ANTARA

"Saya kumpulkan pakar dan bertanya kepada mereka. Bisa nggak kita turunkan harga yang terlalu berat untuk rakyat. Mereka hitung dan mereka lapor, bisa kita turunkan harga-harga," tutur Prabowo, saat kampanye di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 24 Maret 2019.

Baca juga: Jokowi Pasang Target 58-62 Persen Suara di Pilpres 2019

Prabowo juga menjanjikan harga daging turun. "Kita juga bisa menjaga agar harga-harga dan penghasilan petani-petani kita tidak turun," tutur Prabowo kembali.

Selain persoalan ekonomi, Prabowo juga menyampaikan kembali soal uang dan kekayaan Indonesia yang mengalir keluar negeri. Menurutnya, salah satu yang menjadi prioritas kerjanya adalah memberantas korupsi itu.

"Korupsi ini yang membuat negara kita lemah. Korupsi ini yang selalu membuat kita selalu gak punya uang. Korupsi ini ibarat darah yang keluar dari badan kita tiap hari. Kita harus hentikan korupsi ini," kata Prabowo.

Setelah dari Manado, Prabowo melanjutkan kampanye Pilpres 2019 di Makassar. Dalam orasinya, Prabowo menyinggung soal petani, import gula, dan import garam. Padahal Indonesia memiliki laut yang luas. Hal itu harus dibela oleh pemerintah sehingga tidak boleh diizinkan mengimport kecuali dalam keadaan terpaksa.

“Tapi percayalah tidak mungkin saya berani bicara depan jutaan rakyat, kalau saya tidak percaya dan tidak yakin kita bisa ubah keadaan ini,” kata Prabowo.

DEWI NURITA|ISA ANSHAR|DIDIT HARYADI

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya