Khofifah Bantah Tudingan Romahurmuziy Soal Kakanwil Jatim

Sabtu, 23 Maret 2019 13:44 WIB

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berbincang dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Gubernur Riau Syamsuar, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, saat meninjau Rumah Tahanan (Rutan) KPK, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. KPK menerima kunjungan kepala daerah yang baru dilantik itu untuk beraudiensi mengenai upaya pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menampik tudingan eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy bahwa pernah merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Baca: Romahurmuziy Seret Nama Khofifah soal Pemilihan Kakanwil Jatim

Menurut Khofifah ia terakhir bertemu Romy saat dilantik sebagai gubernur di Istana Negara pada 12 Februari lalu. "Mas Romy memberi selamat, saya jawab maturnuwun (terimakasih), nyuwun pangestu (minta doanya). Makanya saya kaget dibilang memberi rekomendasi, dalam bentuk apa?" kata Khofifah usai menghadiri HUT ke-39 Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu, 23 Maret 2019.

Khofifah tak memungkiri Haris ialah menantu M. Roziki, mantan koordinator tim sukses Khofifah - Emil Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Namun Khofifah mengaku tak melihat hal itu sebagai faktor balas budi. "Yang namanya open bidding ya open bidding, kalau tak penuhi kualifikasi ya tidak bisa. Kalau golongannya tidak nutut (sesuai) ya nggak bisa (jadi kakanwil)," katanya.

Khofifah juga mengaku tak mengenal Haris secara personal. Ia semula tahu bahwa Haris Kepala Kemenag Surabaya. Setelah itu Khofifah mengaku bertemu Haris di pengajian, raker pimpinan lembaga, dan diskusi data yang dilansir UIN Syarif Hadayatullah. "Pak Haris datang bersama tim, saya minta sama-sama melakukan pemetaan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Khofifah siap jika KPK akan mengklarifikasi ucapan Romy. Ia justru ingin membuktikan bahwa tidak ada praktek jual beli jabatan. "Mungkin ada yang membawa nama saya," kata Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Sebelumnya, saat diperiksa KPK pada Jumat kemarin Romy mengatakan ada rekomendasi dari Khofifah dan Asep Saifudin Chalim (ketua tim sukses Khofifah di pilgub) agar menjembatani pengangkatan Haris sebagai Kakanwil pada Kementerian Agama.

Namun pada Jumat malam pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu juga membantah pernyataan Romy. "Rekomendasi itu kan tertulis. Saya tak pernah memberi rekom tertulis, cari kalau ada," katanya pada wartawan.

Simak juga: Seret Khofifah, Pengacara: Romahurmuziy Tak Punya Motif Apa-apa

Asep menuturkan bahwa saat dimintai pendapat soal Haris ia mengatakan bahwa yang bersangkutan pernah mengaji padanya tiga tahun. Ia tak menyangkal kenal Haris sejak lama.

Berita terkait

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

3 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

3 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

19 hari lalu

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

Partai Golkar sempat mengadakan agenda pertemuan dengan calon-calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat penugasan.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

20 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

21 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

22 hari lalu

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

PDIP dan PKS berupaya menjalin komunikasi dengan Khofifah menjelang Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya