Anak Terduga Teroris Ikut Tewas saat Ibunya Meledakkan Diri

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Rabu, 13 Maret 2019 11:59 WIB

Mobil paramedis dan polisi teknik bom terparkir di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, rupanya tak melakukan aksi bunuh diri sendirian. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, sang istri diduga meledakan diri bersama kedua anaknya di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Baca: Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri

"Iya, diduga ikut meninggal, ikut ibunya," ujar Dedi melalui pesan teks, Rabu, 13 Maret 2019.

Aksi bunuh diri itu dilakukan setelah sebelumnya lebih dari sembilan jam polisi membujuk istri dan kedua anak Husain untuk keluar rumah dan menyerahkan diri. Mereka lebih memilih bertahan di dalam rumah sejak Husain ditangkap.

Detasemen Khusus 88 Antiteror sebelumnya menangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara. Penangkapan itu terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 sekitar pukul 14.23 WIB.

Advertising
Advertising

Tim Densus 88 Antiteror membawa Husain ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan "Saat kami geledah, bom meledak dan melukai petugas," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal melalui pesan teks, Selasa, 12 Maret 2019.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut terduga teroris Husain berafiliasi dengan kelompok radikal ISIS. "Ini kelompok yang berafiliasi kepada pendukung ISIS. Jadi kena paham-paham ISIS ini,” ujar Tito di Medan pada Selasa malam, 12 Maret 2019.

Baca: Kronologi Bom Sibolga dari Sore Hingga Dini Hari

Tito mengatakan, polisi mengidentifikasi jaringan terorisme ini saat menangkap seorang terduga teroris bernisial RIN di Lampung pada Sabtu, 9 Maret 2019. Dari keterangan RIN, diketahui ada tiga orang bagian dari jaringan yang sama berada di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Tim Densus 88 Antiteror pun langsung bergerak menuju Kota Sibolga.

ANDITA RAHMA | LIL ASKAR MONZA

Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

20 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya