Bank Lippo Makasar Dibobol Rp 1,2 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 21 Agustus 2003 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Pimpinan Bank Lippo Cabang Makassar, Arif Suryanto, 49, dijebloskan tahanan polisi karena dituduh membobol rekening antar kantor (RAK) sebesar Rp 1,2 miliar pada bank tempatnya bekerja. Kami sudah menahan tersangka. Sebelumnya ia sakit dan harus dirawat, jelas Kepala Kepolisian Kota Besar Makassar, Komisaris Besar M. Amin Saleh, Jumat (19/10).

Tuduhan terhadap Arif muncul setelah Pimpinan Cabang Bank Lippo Makassar, Fery Lesal, melayangkan laporan kepada polisi, 27 September silam. Tidak ada nasabah yang dirugikan. Hanya Bank Lippo yang menanggung kerugian atas ulah karyawannya tersebut. Tersangka bisa melakukan (pembobolan), karena mengetahui kode akses, ujar Amin. Arif sendiri telah bekerja selama sebelas tahun di Bank Lippo.

Tidak ada bantahan dari Arif. Ia mengakui telah melakukan pembobolan. Kini, tinggal rasa penyesalan. Saya bersedia mengembalikan dengan harta benda yang saya miliki. Tapi, semua tergantung polisi, aku pria berkacamata itu. Penyidik Poltabes Makassar telah memeriksa sembilan saksi, lima diantaranya karyawan Bank Lippo Cabang Makassar. Tersangka diancam pasal 374 KUHP yakni telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam jabatan.

Kepala Satserse Polatbes Makassar, Ajun Komisaris Rudy A. Sudradjat, menjelaskan bahwa transfer dana yang dilakukan tersangka menggunakan data fiktif. Modus operandinya, tersangka menarik dana rekening antar kota melalui kode akses rahasia, 21 September 2001. Kode akses untuk penarikan itu hanya dimiliki pimpinan cabang dan wakil. Setelah penarikan, tersangka memunculkan data fiktif seolah-olah dana tersebut masih tetap tersimpan dalam rekening.

Pembobolan Bank Lippo Makassar tersebut terungkap setelah pejabat pusat menurunkan tim audit. Dari sinilah diketahui amblasnya dana Rp 1,2 miliar. Sebelum audit, dana sebesar itu seolah masih tersimpan, meski sesungguhnya fiktif, ujar Sudradjat. Arif membantah kejahatannya telah berlangsung sejak 10 tahun silam. Ia mengaku baru pertama melakukan. Ini berawal dari kesulitan tersangka yang merasa kelabakan mengembalikan dana nasabah yang dititipkan sebesar Rp 600 juta. Terdesak oleh pemenuhan kebutuhan lain, ia memutuskan menarik dana hingga Rp 1,2 miliar. Dengan kode akses itu, penarikan rekening antar kota bisa dilakukan hingga Rp 6 miliar, ujar Arif.

Dua tahun lalu, tersangka memang dititipi Sela Daeng Tonji dana sebesar Rp 600 juta untuk didepositokan ke bank. Sejak itu, Sela Daeng menerima bunga. Tapi, belakangan Sela berubah pikiran. Uang yang dititipkan kepada Arif berniat ditarik karena suatu kebutuhan. Padahal, uang tersebut telah dibelanjakan Arif. Inilah yang membuat tersangaka kelabakan. (Muannas)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 menit lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

12 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

29 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

35 menit lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

38 menit lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

42 menit lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

42 menit lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

56 menit lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

1 jam lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

1 jam lalu

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.

Baca Selengkapnya