Mendikbud Muhadjir Effendy Ingatkan Pendidikan Mitigasi Bencana

Senin, 11 Maret 2019 16:06 WIB

Mendikbud Muhadjir Effendy saat mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Kotaraja, Abepura, Papua, pada hari pertama masuk sekolah, Senin, 16 Juli 2018.

TEMPO.CO, Madiun–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah menggalakkan pendidikan mitigasi bencana kepada para peserta didik. Upaya yang telah digulirkan pemerintah pusat itu dinilai mampu mengurangi dampak dari setiap kali bencana alam terjadi.

“Masing-masing sekolah mohon memberi materi tentang mitigasi bencana yang sesuai potensi di masing-masing daerah,’’ kata Muhadjir Effendy saat meninjau sejumlah sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin, 11 Maret 2019.

Baca: Pertamina Salurkan Bantuan Rp 50 Juta Bagi Korban Banjir Madiun

Di wilayah Kecamatan Balerejo, ia mencontohkan, materi mitigasi bencana yang cocok tentang banjir. Sebab, daerah tersebut menjadi titik pertemuan sejumlah sungai sebelum masuk ke Sungai Bengawan Madiun (anakan Bengawan Madiun). “Juga tentang erupsi gunung berapi, tanah longsor, dan gempa di daerah lain,’’ kata menteri asal Kabupaten Madiun ini.

Menurut Muhadjir mentor pendidikan mitigasi bencana dapat diambil dari relawan tim tanggap bencana dinas sosial di masing-masing daerah. Hal ini menindaklanjuti komitmen dari Kementerian Sosial untuk memberikan pelatihan menghadapi bencana alam.

“Pelaksanannya tidak harus dalam jam mata pelajaran, tapi bisa di luar pelajaran dengan metode yang menggembirakan bagi anak di setiap jenjang pendidikan,’’ ujarnya.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan selama ini sejumlah sekolah telah menjalankan pendidikan mitigasi bencana. Namun, program itu belum merata. Ke depan, setiap sekolah yang tersebar di setiap desa akan diberikan program tersebut. Kegiatan itu termasuk untuk meningkatkan kesadaran para siswa dalam menjaga kebersihan sungai.

Simak: Banjir di Kabupaten Bandung, 10 Kecamatan Terdampak

Tentang dampak bencana banjir yang terjadi pekan lalu, ia menuturkan nilai kerugian material ditaksir mencapai Rp 54 miliar. Nilai itu untuk kerusakan permukiman, lahan pertanian, peternakan, dan infrastruktur di 12 wilayah kecamaan yang terdampak. “Nilai kerugiannya setiap kali masih berubah, karena ada penambahan laporan,’’ katanya.

Adapun jumlah sekolah yang terdampak sebanyak 22 untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Lembaga pendidikan itu berada di wilayah Kecamatan Balerejo, Pilangkenceng, dan Saradan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

4 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya