HNW Sosialisasi 4 Pilar, Aktivis PKK Curhat Minta Digaji

Senin, 11 Maret 2019 11:51 WIB

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan para penggerak PKK Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2019) di Damai Kitchen, Pesanggrahan, Jaksel.

INFO NASIONAL—Program pertama dari 10 program Pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sejalan dengan program Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Karena itu, MPR yakin ibu-ibu yang menjadi tulang punggung gerakan PKK adalah benteng Pancasila di Indonesia.

Demikian hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan para penggerak PKK Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu, 10 Maret 2019 di Damai Kitchen, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Program pertama dari 10 program pokok PKK adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila. Maka para penggerak PKK ini pastilah juga mereka yang menjunjung tinggi sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar Hidayat yang baru saja mendapat Anugerah Teropong Parlemen Award 2019 sebagai Tokoh Empat Pilar Kebangsaan.

Hidayat menjelaskan, sejarah mencatat kemerdekaan Indonesia didasarkan dengan kuat pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. "Sejarah mencatat pula bagaimana para bapak dan ibu bangsa berhasil menghindarkan NKRI dari kehancuran dengan kompromi menghapuskan tujuh kata dari sila pertama, tapi Ketuhanan Yang Maha Esa tetap menjadi akidah bangsa ini. Maka saya yakin para penggerak PKK juga akan menjadi penjaga keutuhan NKRI," katanya.

Mengingatkan peran besar para penggerak PKK, seorang aktivis PKK dalam sesi tanya jawab menyempatkan curhat. "Bolehlah ke depan kami digaji pak. Sebatas UMR saja," tuturnya disambut riuh tepuk tangan rekan-rekannya.

Advertising
Advertising

Menanggapi curhatan tersebut, Hidayat mengatakan gaji diberikan untuk jabatan-jabatan formal. Sedangkan, untuk kegiatan semacam PKK, lebih tepat diberikan insentif. "PKK ini kegiatan sosial. Maka pendekatannya juga sosial. Harusnya sih apa yang dikerjakan PKK ini sudah tuntas dikerjakan negara melalui Kemensos (Kementerian Sosial). Namun nyatanya kan belum. Maka muncul kegiatan sosial seperti PKK ini," ucapnya.

Hidayat menambahkan, agar pemberian insentif ini tak membebani anggaran negara, maka disiapkan alokasi khusus di dalam anggaran dana desa atau kelurahan. "Bisa dialokasikan khusus dari dana desa dan kelurahan. Untuk PKK dengan peran besarnya itu, bisa ditingkatkan minimal tiga kali lipat dari yang lalu. Tidak menambah anggaran negara, tapi pakai anggaran yang ada," katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

5 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

5 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

10 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

10 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

11 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

12 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

12 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

13 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya