Janji Sandiaga ke Wirausaha Muda: Bebas Pajak 2 Tahun-Izin Mudah
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Syailendra Persada
Senin, 11 Maret 2019 09:35 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno menjanjikan sejumlah hal untuk milenial di Bandung. Sandiaga mengatakan ia dan Prabowo berjanji akan memberikan akses kemudahan pendidikan serta kualitas yang bagus.
Baca: Tribute to Ahmad Dhani Batal, Sandiaga: Hadapi dengan Senyuman
"Kami akan menyiapkan pendidikan sesuai minat dan bakat, memasukkan muatan kurikulum vokasi, pendidikan karakter, dan kewirausahaan,” kata Sandiaga di depan ribuan anak muda yang menghadiri perhelatan Bandung YES 2019, yang diselenggarakan komunitas Youth Entrepreneurship Succesfull di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung pada Ahad, 10 Maret 2019.
Sandiaga mengatakan, milenial harus dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi bonus demografi Indonesia. Salah satunya, kata Sandiaga, dengan menjauhkan anak muda dari narkoba.
Ia juga akan memastikan tersedianya beasiswa magang dan mentoring bagi milenial tersebar dari kota sampai pedesaan. Kewirausahaan diyakininya sebagai pilihan utama untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
“Hadirkan rumah siap kerja sebagai suatu gagasan yang akan kita mulai sosialisasikan sebagai langkah konkrit memastikan anak uda di seluruh Indonesia agar memiliki daya saing global, mampu mengikuti passion-nya, sekaligus menekan angka pengangguran,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjanjikan kemudahan izin dan keringanan pajak bagi usaha milenial yang membuka usaha baru dan usaha rintisan. “Entrepreneurship harus memberi ruang tumbuh bagi milenial dengan memudahkan perizinan dan pajak untuk usaha baru dan rintisan. Buka ruang antisipasi pada pemenuhan barang dan jasa, khususnya di sektor ekonomi kreatif, industri kreatif, substitusi impor, dan teknologi digital,” kata dia.
Sandiaga juga menjanjikan, “UMKM ke depan, atau pun usaha rintisan, kita bebaskan pajaknya 2 tahun,” kata dia.
Acara Bandung YES 2019 digelar oleh KAHMIPreneur merupakan ajang pertemuan kaum milenial dengan pengusaha muda dari berbagai sektor. Fonder KAHMPreneur, Kamarussamad mengatakan kelompoknya merupakan gerakan civil society untuk mendukung pemerintah menyiapkan wirausaha baru untuk menyongsong bonus demografi Indonesia pada 2030.
Simak juga: Tribute to Ahmad Dhani Tak Dapat Izin, Sandiaga Batal Hadir
Mereka meyakini kaum milenial harus didorong menggarap sektor wirausaha untuk mengantisipasi besarnya jumlah usia produktif, sementara lapangan kerja terbatas. “Kita harus memperkuat struktur ekonomi kita melalui penciptaan kelas menengah baru melalui wira usaha. Karena itu YES sebagai forum pertemuan kaum milenial dan pengusaha-pengusaha,” kata dia pada Ahad, 10 Maret 2019.