Jokowi dan Sandiaga di Bandung, Pengamat: Jawa Barat Strategis

Minggu, 10 Maret 2019 11:04 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi dukungan Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, 10 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi dan Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, sedang berada di Bandung. Keduanya dijadwalkan akan berkampanye di Ibu Kota Jawa Barat itu.

Baca: Debat Pilpres 3: Kubu Jokowi Pamer Kesehatan, Prabowo Kritik BPJS

Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang diperebutkan suaranya dalam setiap pemilu. Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI), Yogi Setya Permana, mengemukakan setidaknya ada tiga poin utama yang menjawab mengapa Jawa Barat menjadi daerah utama untuk meraup suara.

"Pertama adalah jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Barat itu lebih besar dari Jawa Tengah yang hanya 27 juta atau Jawa Timur yang hanya 30 juta," kat Yogi ketika dihubungi, Ahad, 10 Maret 2019. "Di Jawa Barat ada 32 juta pemilih."

Kedua, efek Pemilihan Kepala Daerah serentak. Yogi menjelaskan, pada Pilgub 2018 lalu, Jawa Barat berhasil dimenangkan oleh Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan yang diusung oleh partai koalisi Jokowi ini memperoleh 32,88 persen suara. Sedangkan pesaingnya, Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang didukung oleh partai koalisi Prabowo kalah tipis dengan 28,47 persen suara.

Advertising
Advertising

Perolehan suara yang selisihnya tak besar itu, kata Yogi, membuat kubu Prabowo melihat ada potensi menang di Jawa Barat. Apalagi, suara 28,47 persen yang berhasil direbut Sudrajat-Ahmad Syaikhu awalnya tak diprediksi banyak orang.

"Hal yang mengejutkan, karena dalam survei sebelum pilgub, prediksi angka 28 persen itu belum keluar. Jadi itu mendatangkan optimisme Prabowo untuk memenangkan Jawa Barat," kata dia.

Poin terakhir, Jawa Barat merupakan daerah penyangga ibu kota DKI Jakarta. "Saya kira Jawa Barat memiliki lokasi strategis untuk pemerintahan nanti yang akan terbentuk," kata Yogi. Sebagai daerah penyangga, pemerintah pusat pasti memiliki kepentingan yang membutuhkan dukungan dari Jawa Barat.

Simak juga: Jokowi Minta Menteri PU Bangun Jalan dengan Adonan Aspal Karet

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan secara psikologi politik bisa menang di Jawa Barat akan meningkatkan kepercayaan diri untuk menang di daerah lain. Maka dari itu, ia melihat Jawa Barat menjadi medan tempur. "Jawa Barat ukuran soliditas dan sukses tidaknya kinerja tim sukses," ucap Adi saat dihubungi di hari yang sama.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

8 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya