Kubu Jokowi: AHY Tak Sebut Nama Prabowo, Demokrat Main Aman

Sabtu, 2 Maret 2019 16:53 WIB

Ketua Satuan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY turut mengantar pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, ke kantor KPU, Jumat, 10 Agustus 2018. Partai Demokrat termasuk partai yang mendukung pasangan ini untuk maju dalam pilpres 2019. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menuding Demokrat setengah hati mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Indikasinya, Pidato politik Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY) yang tak menyebut nama Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: Pidato Politik, AHY Singgung Hukum yang Tajam ke Oposisi

"Demokrat selalu main aman, saya rasa mereka nantinya akan mendukung 01," kata Maman di Posko Cemara, Jakarta pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Dengan sikap Demokrat seperti itu, Maman optimistis Jokowi - Ma'ruf Amin akan menang di pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Ditambah lagi, kata dia, lingkaran terdekat calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno juga baru-baru ini mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. "Kami menyambut baik dukungan itu. Artinya, keluarga Sandiaga saja mengakui prestasi Jokowi," ujar dia.

Sebelumnya, AHY menyampaikan pidato politiknya yang bertajuk "Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang" di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat malam, 1 Maret 2019.

Sebagai partai pendukung Prabowo-Sandi, AHY tak menyebut rekomendasi tersebut ditujukan untuk calon presiden usungannya, Prabowo Subianto.

Simak juga: Pidato AHY tak Sebut Prabowo, Fadli Zon Yakin Demokrat Solid

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan heran dengan pidato AHY itu. "Mungkin ada aspirasi yang tersumbat ya di pasangan 02, sehingga Pak AHY harus melakukan pidato politik seperti itu," kata Hasto lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

3 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio DicalonkanMasuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

12 menit lalu

Eko Patrio DicalonkanMasuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

33 menit lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

33 menit lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

39 menit lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

42 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

1 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Dalam pembahasan kementerian itu, kata Gibran, di antaranya soal program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya