Cerita TNI Siapkan Konsumsi Munas Ulama NU: Masak Sambil Tidur

Jumat, 1 Maret 2019 15:54 WIB

Suasana bazar saat Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Banjar - Perhelatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas Ulama NU) yang berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat, diikuti oleh ribuan peserta. Untuk membantu menyiapkan konsumsi, panitia dan pondok pesantren meminta bantuan TNI untuk memasak.

Baca: Munas Alim Ulama NU Sepakati Pengertian Islam Nusantara

Acara yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2019 ini menyisakan cerita tersendiri bagi personel satuan Pembekalan Angkutan Angkatan Darat Daerah Militer III Siliwangi (Bekangdam III/SLW), Mayor Deni Sutendi, yang bertugas di dapur umum. Harus menyiapkan masakan hingga 10 ribu porsi per hari, cukup menguras energi Deni dan rekannya.

"Ada anggota yang sampai ketiduran lagi masak. Matanya merem tangannya ngaduk-ngaduk itu (wajan)," kata Deni sambil tertawa kala ditemui Tempo di dapur umum, kompleks pondok pesantren, Jumat, 1 Maret 2019.

Deni menjelaskan panitia Munas-Konbes NU meminta bantuan TNI untuk menyiapkan makanan bagi peserta tiga kali sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Setiap sesi, panitia meminta disiapkan antara 1.500 hingga 3 ribu porsi.

Advertising
Advertising

Untuk memenuhi tuntutan itu, kata Deni, pihaknya menerjunkan 102 personel dan menyediakan 85 kompor gas termasuk dengan peralatan masak seperti wajan yang berukuran jumbo.

Waktu yang diperlukan para anggota TNI ini dalam menyiapkan makanan untuk satu kali sesi bisa mencapai 8 jam. Deni mencontohkan sarapan pagi tadi dengan menu ayam goreng proses memasaknya sudah mulai sejak pukul 21.30, kemarin.

"Karena ayamnya, kan, banyak. Jadi mesti satu-satu dibersihkan, diolah. Tapi kalau bahan yang lain, yang kira-kira lebih mudah, lebih cepat juga masaknya. Jadi tergantung bahan," kata dia.

Deni berujar pelibatan TNI hanya sebatas membantu memasak. Sementara bahan makanan semua panitia yang menyediakan. "Kami hanya masak saja. Nah, soal menu, itu kami koordinasi dengan panitia," kata dia.

Selain itu, memasak untuk para peserta Munas Alim Ulama yang pesertanya sebagian besar para kiai dari seluruh Indonesia ini, memberikan pengalaman spiritual untuk Deni. Ia berharap ada keberkahan karena bisa membantu mensukseskan acara.

Simak juga: Munas Alim Ulama NU Tak Dihadiri Sejumlah Kiai Sepuh

Tempo yang meliput Munas Ulama NU berkesempatan untuk mencicipi masakan buatan para personel TNI ini. Beragam menu Tempo coba mulai dari ayam goreng, ikan tongkol rica-rica, nasi goreng, sayur asam, sayur sop, semur telur, dan lainnya. Rasanya lezat. "Ya, Alhamdulillah, kalau suka," ucap Deni.

Berita terkait

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

2 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

2 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

2 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

4 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

5 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

5 hari lalu

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

7 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

8 hari lalu

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.

Baca Selengkapnya

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

8 hari lalu

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Russian Navy.

Baca Selengkapnya