Panglima Ungkap Penyebab Konflik TNI dan Polri

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Rabu, 27 Februari 2019 18:54 WIB

Pasukan Paskhas TNI AU dan anggota Brimob Polri, mengikuti upacara gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi POM TNI Tahun 2019 di pimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan sejumlah penyebab gesekan antara aparat TNI dan Polri. "Penyebab pertama gesekan adanya provokasi. Karena TNI Polri punya kekuatan besar," kata Hadi dalam Rapat Pleno Khusus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Baca: Panglima TNI Kirim Prajurit untuk Atasi Kebakaran Hutan Riau

Hadi mengatakan, provokasi tersebut muncul untuk menciptakan konflik. Sebab, kekuatan kedua instansi cukup besar, yaitu 480 ribu personil TNI dan 440 ribu personil kepolisian. Gesekan tersebut, kata Hadi, terjadi di sebagian daerah pada waktu dan tempat di luar markas. Misalnya, adanya prajurit yang bermental tidak baik pergi ke kafe atau diskotik pada pukul 12 malam.

Penyebab lainnya, Hadi menyebutkan disiplin oknum prajurit yang rendah. Disiplin yang rendah membuat mereka berupaya menyelesaikan masalah tanpa melapor kepada komandannya. "Contoh mereka berantem ada masalah terus selesaikan sendiri tanpa lapor pimpinan. Apalagi biasanya dilaksanakan anak-anak yang emosinya masih tinggi. Biasa itu terjadi di lapangan," kata dia.

Untuk mencegah konflik itu terjadi, Hadi mengaku memprakarsai sinergi kedua instansi tersebut untuk mempersatukan dan mensosialisasikan agar tataran paling bawah tidak pernah terjadi benturan. "Hasilnya sangat baik. Saat ini perkelahian TNI Polri turun sangat tajam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Hadi, hubungannya dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian juga bisa menjadi contoh kerukunan antara TNI dan Polri. Dia mengaku hubungannya dengan Tito dekat lahir dan batin. "Tidak hanya casingnya saja, tapi simcardnya juga," kata dia.

Selain itu, Hadi juga meminta satuan TNI memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan dan disiplin para anggotanya. Misalnya dalam hal kenaikan tunjangan, Hadi meminta prajurit yang bertugas di daerah sulit maupun rawan menerima tunjangan lebih besar dari prajurit yang bertugas di daerah aman.

Baca: Koalisi Masyarakat Tolak TNI di Posisi Sipil karena Alasan Ini

"Saat ini Babinsa juga nerima variasi Rp 900 ribu sampai dengan Rp 1,2 juta tergantung wilayah yang mereka tempati. Kalau sulit transportasi, mereka mendapatkan Rp 1,2 juta per bulan langsung masuk ke rekening di rumah yang bawa istrinya," kata Hadi.

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

1 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

3 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

3 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

4 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya