INFO NASIONAL -- Bupati Kabupaten Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengawal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasangkayu 2019 di Kota Pasangkayu, Sulawesi Barat, baru-baru ini. Bupati mengawal perencanaan pembangunan sejak tingkat desa/kelurahan dan kecamatan guna melahirkan program-program kegiatan yang tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

Musrenbang 2019 bertema “Penguatan Infrastruktur Ekonomi Guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Wilayah” dihadiri seluruh elemen masyarakat, forum pimpinan kecamatan, anggota DPRD, OPD (organisasi perangkat daerah), para camat, kepala desa dan lurah, kepala dusun, LSM dan tokoh pemuda.

Musyawarah ini berlangsung selama empat hari di 12 kecamatan yakni Duripoku, Dapurang, Sarudu, Sarjo, Bambaira, Bambalamotu,Tikke Raya, Pedongga, Pasangkayu, Baras, Lariang dan Bulu Taba. Narasumber dalam Musrenbang Kabupaten Pasangkayu 2019 antara lain Bappeda, anggota DPRD, kalangan profesional, LSM dan OPD terkait. Musrenbang ini diharapkan dapat mensinergikan semua program, baik di tingkat desa, kecamatan maupaun tingkat kabupaten. Sehingga akan melahirkan program-program unggulan dan prioritas yang dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.

Bupati Agus Ambo Djiwa mengatakan masukan dalam Musrenbang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan (RPK) yang akan diajukan kepada OPD yang berwenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah 2020. Daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan tidak terlepas dari visi dan misi bupati dan wakil bupati menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri dan bermartabat.

Bupati dua periode itu menekankan program kebersihan di dalam kota agar perwajahan ibu kota sebagaimana layaknya ibu kota kabupaten. “Pada 2020 saya fokus membangun dan menata kota. Ini perlu kesadaran kita semua untuk membuat wajah ibu kota menjadi indah dan nyaman,” ujarnya.

Dalam setiap kesempatan Bupati Pasangkayu H. Agus Ambo Djiwa selalu menekankan kebersamaan, menyatukan tekad dan komitmen membangun Pasangkayu yang lebih baik. Sehingga setiap permasalahan dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Selain fokus pada kegiatan pendidikan, kesehatan, infastruktur, pertanian dan perkebunan, Bupati juga memastikan seluruh desa akan teraliri listrik sebelum akhir jabatannya. Karena Pasangkayu telah memiliki gardu induk berkapasitas 30 MVA.

Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepengtingan atau stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan tentang kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait berdasarkan masukan hasil Musrenbang kelurahan/desa, serta penyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan/desa di kecamatan yang bersangkutan.Ini sejalan dengan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (*)