Andi Arief Beri Nilai C untuk Pidato Kebangsaan Jokowi

Senin, 25 Februari 2019 06:27 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi menyapa hadirin dalam Konvensi Rakyat Jokowi - Amin di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 24 Februari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief memberi nilai C untuk pidato kebangsaan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Ahad malam, 24 Februari 2019. Andi menilai pidato kebangsaan Jokowi tak mengemukakan gagasan yang komprehensif.

Baca: Tak Hanya Kartu Sembako dan KIP, Jokowi Janjikan Kartu Pra Kerja

"Pidato Jokowi malam ini saya beri nilai C," kata Andi Arief kepada Tempo, Ahad malam, 24 Februari 2019.

Andi juga mengomentari janji Jokowi memberikan dua kartu sakti untuk masyarakat jika terpilih kembali menjadi presiden. Dua kartu itu ialah Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kuliah.

Kartu Sembako dan KIP Kuliah itu, kata Jokowi, untuk memperkuat program keluarga harapan (PKH) dan KIP yang sebelumnya sudah berlaku untuk siswa setingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Acara pidato kebangsaan atau Konvensi Rakyat bertajuk "Optimis Indonesia Maju" itu diklaim dihadiri relawan mencapai 30 ribu orang.

Menurut Andi Arief, Jokowi tak perlu sampai repot menggelar pidato kebangsaan. Dia berujar janji tersebut cukup disampaikan melalui konferensi pers oleh Menteri Sosial dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Advertising
Advertising

Andi Arief beranggapan, Jokowi seharusnya bicara ihwal arah Indonesia ke depan dari pelbagai sisi. Kata dia, isu kawasan, dunia internasional, dan road map ekonomi seharusnya masuk dalam pidato capres petahana tersebut.

"Saya tidak mendengar proses penguatan dan konsolidasi demokrasi serta menjawab jalan keluar situasi yang sudah mengarah pada injustice (ketidakadilan)," ucap Andi Arief.

Baca juga: Singgung Lahan Prabowo, Jokowi: Kalau Mau Balikin, Saya Tunggu

Selain Kartu Sembako Murah dan KIP Kuliah, Jokowi menjanjikan Kartu Pra Kerja atau kartu pelatihan kerja bagi masyarakat. Dia mengatakan program ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat yang belum bekerja dan korban PHK (pemutusan hubungan kerja).

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

2 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya