Din Syamsuddin soal Pilpres 2019: Cintai Pilihan Kamu Biasa Saja

Rabu, 20 Februari 2019 17:21 WIB

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa, 25 September 2018. Kedatangannya ke Istana terkait pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyampaikan sebuah pesan hikmah untuk masyarakat dalam Pemilihahn Presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Prabowo Debat Tanpa Data, Timses Tak Menyangka Jokowi Agresif

"Cintailah kekasihmu sedang-sedang saja. Karena boleh jadi sewaktu-waktu dia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan bencilah lawan politikmu sedang-sedang saja. Karena boleh jadi sewaktu-waktu engkau akan mencintainya," kata Din di Kantor MUI, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

Din menjelaskan makna ungkapannya adalah agar pendukung masing-masing calon presiden 2019 rasional, proposional, dan moderat dalam berpolitik. Din meminta agar mereka tidak terlalu ekstrim dalam mendukung pilihannya. "Apalagi sampai menghujat, meniadakan, dan mendegradasi kemanusiaan," katanya.

Din menyayangkan adanya pendukung yang memanggil nama orang yang berbeda pilihan politiknya dengan istilah binatang. Sebab, kata dia, itu sama saja tidak menghargai manusia sebagai ciptaan Tuhan yang seharusnya dimuliakan.

Menurut Din, ormas Islam dan Dewan Pertimbangan MUI menyerukan agar bangsa Indonesia menghadapi agenda demokrasi, khususnya pileg dan pilpres, secara damai dan beradab. Ia mengajak masyarakat untuk beranggapan agenda demokrasi sebagai cara menghindari ketidakadaban.

Simak juga: Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan

"Biar lah kita berbeda pilihan, baik untuk anggota legislatif dan partai, maupun untuk pilpres. Tapi jangan lah, baik untuk ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniah, persaudaraan kebangsaan kita porak poranda maka itu yang kami pesankan agar interaksi kelompok pendukung terutama di media sosial itu jangan terlalu ekstrim," ujar dia.

Berita terkait

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

53 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

2 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

3 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

4 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

8 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya