Jokowi: Tunjukkan Ulama Mana yang Dikriminalisasi, Saya Urus...

Senin, 18 Februari 2019 17:25 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo (keempat kanan) meninjau Program Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana di SDN Panimbang Jaya 1, Pandeglang, Banten, Senin 18 Februari 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyatakan jika pemerintahannya tidak pernah mengkriminalisasi ulama. Hal ini ia sampaikan kepada 5 ribu warga Kabupaten Tangerang, Banten, saat membagikan sertifikat tanah di lapangan kompleks kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019.

Baca juga: Jokowi Singgung Tanah, Timses Prabowo Hampiri Komisioner KPU

"Ada yang menyampaikan kriminalisasi ulama. Loh,,, loh,,, loh,,," kata dia dalam sambutannya.

Jokowi menantang pihak-pihak yang menyebut dia mengkriminalisasi ulama untuk menunjukkan buktinya. "Tunjukkan, ulama mana yang dikriminalisasi, saya urus nanti. Saya urus," ujarnya.

Menurut dia, contoh kriminalisasi adalah memperkarakan seseorang yang tidak memiliki masalah hukum. Namun jika seseorang itu ternyata terbukti bersalah dan penegak hukum memprosesnya, maka tidak bisa dikatakan pemerintah melakukan kriminalisasi.

Advertising
Advertising

"Kalau punya masalah hukum, seperti gubernur, bupati, menteri, siapa pun siap berhadapan dengan aparat hukum," ucapnya .

Jokowi menuturkan tidak ingin sampai bisa melakukan kriminalisasi, apalagi terhadap ulama. Ia beralasan setiap hari bertemu ulama dan sering keluar masuk pesantren.

Bukan kali ini Jokowi membantah isu kriminalisasi terhadap ulama. Klarifikasi ini sering ia sampaikan jika bertemu dengan warga saat membagikan sertifikat atau kala bertemu para ulama sejak tahun lalu.

Baca juga: Bantah Pakai Earpiece, Jokowi: Jangan Buat Fitnah Tidak Bermutu

Isu kriminalisasi ulama kerap dialamatkan kepada pemerintahan Jokowi seiring terjadinya penangkapan atau penetapan tersangka kepada para pendakwah dari umat Islam. Salah satu contohnya adalah perkara tokoh Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, yang sempat ditetapkan sebagai tersangka pornografi.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya