Teten Persilakan Eks Menteri ESDM Sudirman Said Buka Audit Petral

Minggu, 17 Februari 2019 15:03 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyambangi Kelurahan Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengkampanyekan Makan Ikan, Jumat, 28 April 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki mempersilakan mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, untuk membuka hasil audit Pertamina Energy Trading Limited atau Petral ke masyarakat.

Baca: Cerita Sudirman Said Diminta Jokowi Tunda Laporan Audit Petral

"Hasil audit itu setahu saya mestinya sudah di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pak Dirman juga mungkin masih pegang, silakan aja dibuka ke publik," katanya lewat pesan singkat pada Tempo, Ahad, 17 Februari 2019.

Selain itu, Teten membantah cerita Sudirman yang mengaku diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lewat seseorang untuk menunda menyerahkan laporan hasil audit anak perusahaan PT Pertamina itu ke KPK. "Setahu saya tidak seperti itu," ucapnya.

Teten menjelaskan Jokowi justru berkali-kali memerintahkannya bertanya ke Sudirman perihal perkembangan audit Petral. Namun, ia enggan membeberkan jawaban yang Sudirman berikan padanya.

Advertising
Advertising

Ia meminta bertanya langsung kepada Direktur Materi dan Debat lawan Jokowi di pemilihan presiden, pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu.

Sebelumnya, Sudirman mengatakan pernah diperintahkan untuk menunda menyerahkan hasil audit Petral ke KPK pada 2015 lalu. Ia mengaku perintah itu datang dari Jokowi yang disampaikan lewat seseorang.

Sudirman menyebut beberapa menteri Kabinet Kerja saat itu malah menyarankan Jokowi agar langkah pelaporan itu tak diambil. Dalam sebuah rapat terbatas, kata dia, beberapa menteri meminta Presiden tak terlalu 'keras' karena khawatir mendapat serangan balik.

Simak juga: Istana Bantah Cerita Sudirman Said Soal Pelaporan Audit Petral

Teten mengatakan tak masuk akal jika Jokowi meminta Sudirman Said untuk tidak melaporkannya ke KPK. Alasannya lembaga antirasuah itu secara otonom bisa menindaklanjuti hasil audit Petral tersebut. "Petral masalah pemerintahan yang lalu-lalu tidak ada konflik kepentingan dengan Pak Jokowi," kata mantan Kepala Staf Presiden ini.

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

15 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

10 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

27 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

29 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

29 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

34 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

36 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

39 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

42 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya