TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir akan meresmikan pengoperasian Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E.Ishii Masafumi dan Rektor UI Muhammad Anis akan turut mendampingi. “Acaranya Rabu pagi ini,“ kata Kepala Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2019.

RSUI telah resmi beroperasi dan memberikan pelayanan untuk umum mulai 16 Januari 2019. Rumah sakit ini berada di kompleks kampus UI, Depok, Jawa Barat. RSUI adalah rumah sakit perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap, mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan.

Baca: RSUI Resmi Dibuka untuk Umum, Apa Saja Fasilitasnya?

RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 meter persegi dengan luas bangunan 82.074 meter persegi dengan 14 lantai berkapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama) dan berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI Kampus Depok. Mampu tahan gempa hingga magnitudo 9, RSUI mempunyai mekanisme pemisahan yang baik antara pasien terinfeksi dengan yang tidak terinfeksi. "Kalau terjadi kebakaran kita bisa menggunakan sistem untuk memblok agar api itu tidak mengganggu pasien-pasien yang lain."

Rifelly mengatakan rumah sakit di lingkungan kampus UI itu berakreditasi B. Fasilitas dan alat penunjang medis yang dimiliki terbilang lengkap. “Layanan terbagi dalam sepuluh klinik atau disebut juga poli/kluster.”

Pada awal Januari, jajaran rektorat Universitas Indonesia mendatangi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Keren, RSUI Depok Akan Dilengkapi Pojok Musik

Rektor UI Muhammad Anis mengatakan pihaknya berkunjung untuk melaporkan selesainya pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia. “Kami berdiskusi mengenai kapasitasnya, keunggulannya, dan sebagainya,” kata Anis saat ditemui seusai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.

Anis menjelaskan pihaknya turut mengundang Jokowi untuk meresmikan RSUI pada Januari 2019. "Kami mengusulkan di Januari, tapi tanggalnya tergantung dari kesediaan presiden." Rumah Sakit Universitas Indonesia sebenarnya sudah beroperasi sejak Oktober 2018, namun masih terbatas hanya untuk kalangan internal UI.