Didukung Purnawirawan TNI - Polri, Jokowi: Jadi Makin Semangat

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 10 Februari 2019 20:21 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyampaikan paparan ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI-Polri di JI Expo, Kemayoran Jakarta, Ahad, 10 Februari 2019. Jokowi mengaku merasa tersanjung dengan adanya dukungan dari para mantan petinggi TNI - Polri itu. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengadiri acara deklarasi dukungan dari purnawirawan TNI - Polri, yang tergabung dalam jejaring komunitas Cakra 19. Jokowi mengaku merasa tersanjung dengan adanya dukungan dari para mantan petinggi TNI - Polri itu.

Baca: Mengenal Cakra 19, Timses Jokowi - Ma'ruf dari Purnawirawan TNI

"Ini adalah dukungan yang memberikan semangat pada kami berdua, untuk bekerja lebih baik lagi," kata Jokowi saat memberi sambutan, di acara yang digelar di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Ahad 10 Februari 2019.

Sekitar seribuan purnawirawan hadir dalam acara ini. Mereka mengenakan seragam putih bertuliskan dukungan terhadap pasangan nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin, di pemilihan presiden 2019.

Sejumlah purnawirawan TNI - Polri yang saat ini dalam dalam kabinet kerja Jokowi, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Wiranto; dan Kepala Kantor Staf Kepresidenen Moeldoko, juga hadir.

Sebelum Jokowi tiba di lokasi, Luhut sempat memberikan presentasi kinerja pemerintahan selama empat tahun terakhir. Mulai dari segi infrastruktur, ekonomi, hingga terkait keamanan negara.

Baca juga: Alumni SMA SeJakarta Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf

Advertising
Advertising

Ia menegaskan selama ini pemerintah telah bekerja keras untuk memajukan Indonesia. Ia berani menjamin, karena berada dalam pemerintahan dan ikut terlibat di dalam pengambilan keputusannya. "Tak mungkin kami mengkhianati sumpah yang kami ambil saat kami jadi perwira," kata Luhut.

Deklarasi itu dibacakan oleh Laksamana (Purnawirawan) Arief Koeshariadi yang merupakan mantan KASAL periode 1996 - 1998.
Selain Arief, ikut berdiri di panggung adalah eks Wakil Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Fachrul Razi, hingga eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal (purnawirawan) Subagyo Hadi Siswoyo.

Tiga mantan Kapolri yakni Jenderal (purnawirawan) Dai Bachtiar, Jenderal (purnawirawan) Rusman Hadi, dan Jenderal (purnawirawan) Surojo Bimantoro juga hadir.

Baca: Luhut Minta Tim Jokowi - Ma'ruf Tak Bawa-bawa Agama Saat Kampanye

Dalam deklarasi itu, Arief membacakan bahwa purnawirawan TNI - Polri mendukung sosok pimpinan tauladan bersih, jujur, kerja nyata, merakyat, dan memiliki komitmen kuat untuk membangun rakyat Indonesia. "Sosok ini tercermin pada bapak Ir Joko Widodo yang sudah terbukti selama empat tahun memimpin RI yang kita cintai bersama," kata Arief.

Lihat foto: Seribu Purnawirawan TNI - Polri Dukung Jokowi dan Ma'ruf Amin disini

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

42 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

11 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya