Kata Moeldoko, Pengkritik Infrastruktur Orang Egois

Jumat, 8 Februari 2019 17:31 WIB

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara Diseminasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko menilai pihak-pihak yang berpandangan negatif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini adalah orang yang hanya memikirkan daerahnya sendiri, tidak peduli dengan wilayah lainnya.

Baca: Moeldoko Minta Masyarakat Waspadai Stunting

"Menurut saya, orang yang egois," kata Moeldoko saat membuka diskusi Blak-blakan Pembiayaan Infrastruktur di Aloft Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Menurut Moeldoko, orang yang berpikiran miring terhadap program infrastruktur ini harusnya menyaksikan kondisi wilayah pedalaman di Indonesia sebelum dan sesudah ada pembangunan. Ia mengklaim kehadiran infrastruktur justru memberi masyarakat kehidupan yang lebih baik.

"Egois kita akan muncul, kalau kita hanya berpikir 'Ah itu, kan, gak menghasilkan sesuatu, dari sisi ekonomi gak ada gunanya, apalagi bangun di Papua, yang lewat juga sedikit', kita sangat egois, sungguh sangat egois," ucapnya.

Atas dasar itu, kata dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpandangan pemerataan pembangunan harus berjalan. "Itulah dengan pendekatan Indonesia sentris, bukan hanya sekadar di Jawa atau Sumatera," ucapnya.

Baca: Istana Ingin Polisi Segera Usut Tabloid Indonesia Barokah

Moeldoko menuturkan jika pembangunan infrastruktur demi memenangkan pemilihan presiden 2019, maka Jokowi cukup membangun di Pulau Jawa yang memiliki populasi terbesar. "Tapi masa iya kepala negara berpikir seperti itu. Seorang negarawan berpikir mengurus negara itu sekaligus," ucapnya.

Berita terkait

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

13 jam lalu

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangkan subak atau sistem irigasi tradisional khas Bali

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

2 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

6 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

8 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

13 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

14 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya