Soal #AksiBelaMbahMoen, PPP: Ekspresi Kemarahan Santri

Jumat, 8 Februari 2019 17:15 WIB

Massa yang tergabung dalam #AksiBelaMbahMoen di alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Jum'at, 8 Februari 2019. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, turut mengomentari munculnya gerakan #AksiBelaMbahMoen yang ramai di jagat dunia maya. Menurut Arsul, PPP melihat gerakan tersebut sebagai ekspresi kemarahan kaum santri atas penghinaan terhadap Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Berita terkait: Maimun Zubair Salah Sebut Nama, Fadli Zon: Doa yang Tertukar

"Ekspresi kemarahan kaum santri atas apa yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap Kiai (Maimun Zubair) oleh Fadli Zon," kata Arsul melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 8 Februari 2019.

Fadli Zon, kata Arsul, dianggap telah menghina Kiai melalui sebuah puisi. Arsul juga mengatakan banyak pihak telah meminta Fadli Zon untuk meminta maaf secara jantan atas puisinya itu kepada Maimun Zubair. "Tapi didiamkan saja.".

Arsul pun berujar apa yang dilakukan Fadli Zon telah merugikan pasangan calon jagoannya sendiri, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut dia, apa yang dilakukan Fadli Zon telah menjauhkan Prabowo - Sandi dengan kaum Nahdliyin. "Di tengah-tengah Prabowo - Sandi sendiri tengah berjuang menggarap kantong-kantong Nahdliyin," tutur Arsul.

Advertising
Advertising

Puisi itu diduga merupakan respon Fadli Zon atas doa Kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen di acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 1 Februari 2019. Doa itu menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, Kiai Maimun membacakan doa dengan menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana," kata Maimun dalam rekaman video acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju yang diterima Tempo, Sabtu, 2 Februari 2019.

Diketahui, potongan doa Maimun itu kurang lebih berarti 'ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin Prabowo, jadikan, ya Tuhan kami'. Petikan doa yang terselip nama Prabowo itu terekam di menit ke 3 lewat 40 detik dari video berdurasi 6 menit 37 detik.

Kemudian, Maimun dihampiri oleh Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy usai membacakan doa. Setelah itu, Maimun kembali berdoa seperti meralat ucapannya sebelumnya. "Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," katanya.

Fadli Zon menanggapi kejadian itu dengan mengatakan doa itu tak seharusnya direvisi. "Baru sekarang saya lihat ada revisi doa. Ada doa yang ditukar," ujar Fadli Zon di Pengadilan Tinggi DKI, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019. Fadli pun juga mengunggah sebuah puisi di akun twitternya dengan judul 'Doa yang Ditukar'.

Berita terkait

Taj Yasin Minta Sudahi Perdebatan Serobot Doa di Makam Mbah Moen

9 Agustus 2019

Taj Yasin Minta Sudahi Perdebatan Serobot Doa di Makam Mbah Moen

Taj Yasin Maimoen, mengajak seluruh pihak menyudahi perdebatan ihwal serobot doa oleh Rizieq Shihab pada saat prosesi pemakaman Mbah Moen.

Baca Selengkapnya

Munarman: Keluarga Mbah Moen Kunjungi Rizieq Shihab di Mekkah

9 Agustus 2019

Munarman: Keluarga Mbah Moen Kunjungi Rizieq Shihab di Mekkah

Menurut Novel, pertemuan itu merupakan silaturahmi antara keluarga almarhum Mbah Moen dan Rizieq Shihab.

Baca Selengkapnya

Cerita Dubes Agus Maftuh Sowan Sehari Sebelum Mbah Moen Wafat

8 Agustus 2019

Cerita Dubes Agus Maftuh Sowan Sehari Sebelum Mbah Moen Wafat

Sehari sebelum KH Mainum Zubair atau Mbah Moen wafat, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel berkunjung ke kiai kharismatik itu.

Baca Selengkapnya

Dubes Agus: Rizieq Shihab Serobot Doa di Pemakaman Mbah Moen

8 Agustus 2019

Dubes Agus: Rizieq Shihab Serobot Doa di Pemakaman Mbah Moen

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel bercerita soal Rizieq Shihab yang menyerobot doa untuk Mbah Moen.

Baca Selengkapnya

Tiga Surat Sakti Mungkinkan Mbah Moen Dimakamkan di Ma'la

7 Agustus 2019

Tiga Surat Sakti Mungkinkan Mbah Moen Dimakamkan di Ma'la

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebreil menjelaskan tentang proses pengurusan jenazah Mbah Moen hingga akhirnya bisa dimakamkan di Ma'la

Baca Selengkapnya

Staf Ahli Menag Cerita Mbah Moen Disalatkan Lebih dari 15 Kali

7 Agustus 2019

Staf Ahli Menag Cerita Mbah Moen Disalatkan Lebih dari 15 Kali

Staf ahli Menteri Agama Oman Faturahman mengatakan Mbah Moen disolatkan lebih dari 15 kali sebelum jenazahnya dimakamkan di Mekkah.

Baca Selengkapnya

Deddy Corbuzier Semprot Netizen yang Numpang Promo

7 Agustus 2019

Deddy Corbuzier Semprot Netizen yang Numpang Promo

Deddy Corbuzier naik pitam terhadap akun suplemen yang menumpang promosi saat ia mengunggah kabar Mbah Moen wafat.

Baca Selengkapnya

Ucapan Duka untuk Mbah Moen, Anies: Kita Kehilangan

7 Agustus 2019

Ucapan Duka untuk Mbah Moen, Anies: Kita Kehilangan

Anies menyebut Mbah Moen adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar bagi bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Taj Yasin Ucapkan Terima Kasih Atas Semua Doa untuk Mbah Moen

7 Agustus 2019

Taj Yasin Ucapkan Terima Kasih Atas Semua Doa untuk Mbah Moen

Ucapan terima kasih juga disampaikan Gus Yasin kepada pihak-pihak yang telah melaksanakan shalat gaib untuk almarhum Mbah Moen.

Baca Selengkapnya

Mbah Moen Diundang Berhaji Saban Tahun oleh Pemerintah Saudi

7 Agustus 2019

Mbah Moen Diundang Berhaji Saban Tahun oleh Pemerintah Saudi

Arsul Sani mengatakan, kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen mendapatkan undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi untuk berhaji setiap tahun.

Baca Selengkapnya