Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Candra Wijaya memastikan akun Instagram atas nama @tni_indonesia_update adalah palsu.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Candra Wijaya memastikan akun Instagram atas nama @tni_indonesia_update adalah palsu.
Penjelasan ini disampaikan terkait beredarnya screenshot sebuah akun atas nama @tni_indonesia_update. Di akun tersebut terpampang foto sebuah tank di sebuah padang terbuka. Foto itu disertai keterangan: Sebaiknya para PKI dan generasi baru PKI, serta pemuda pemudi digaris kiri dikumpulkan dalam satu gudang kemudian dijadikan sasaran tembak oleh Leopard.'
Sejumlah netizen pun memenuhi kolom komentar. Sebut saja @rizalghisna yang mencuitkan, "Sekalian yang teriak teriak khilafah! Ganti sistem! Mereka juga bumi hanguskan. Mantap."
Atau @noffiet yang menulis, "Ini serius akun resmi TNI @puspentni ? Dari pemilihan nama aja sudah aneh. Masa Indonesianya dua kali. TNI kan sudah ada Indonesianya gimana hal-hal lain, termasuk postingan begini."
Tempo menghubungi Brigadir Jenderal Candra Wijaya dan mendapat jawaban bahwa akun tersebut palsu. "Hoaks ya. Akun kami yang resmi itu @puspentni," kata Candra melalui pesan teks, Selasa, 5 Februari 2019.
Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah
5 hari lalu
Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele