Jokowi Serang Balik Kubu Prabowo, Fadli Zon: Dia Putus Asa

Senin, 4 Februari 2019 13:34 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon membesuk Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang pada Rabu siang, 30 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi serangan balik calon presiden inkumben Joko Widodo alias Jokowi terhadap kubu Prabowo Subianto. Menurut Fadli, Jokowi sudah putus asa terhadap serangan ke dirinya.

Simak: Golput, Advokat Ini Sebut Muak dengan Jokowi Apalagi Prabowo

"Biasanya kalau orang nyerang itu artinya sudah kepepet," ujar Fadli di Pengadilan Tinggi DKI, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.

Menurut Fadli Zon, tanda-tanda Jokowi sudah putus asa terlihat dari serangan balik ini. Dia mengatakan, seharusnya petahana akan lebih banyak berbicara terkait kesuksesan pemerintah soal program-program kerja selama ini. "Tapi kalau jualan janji itu sudah tak didengar lagi dan mulai menyerang, itu berarti tanda-tanda kekalahan," katanya.

Fadli Zon menilai kubunya merasa senang akan kepanikan atas serangan balik oleh kubu Jokowi. Sebab, kata dia, serangan balik itu menjadi pertanda bahwa pasangan nomor urur 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin meyakinkan akan menang di Pilpres 2019. "Terus saja serang. Biasanya kalau petahana menyerang itu artinya sudah benar-benar desprate," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara mengenai sejumlah pernyataan 'keras' yang ia lontarkan terhadap kubu Prabowo-Sandiaga dalam beberapa hari terakhir ini. "Masak saya diam terus? Saya suruh diam terus? Saya suruh sabar terus? Ya tidak dong," kata Jokowi sambil berlalu meninggalkan wartawan di Hotel JS, Ahad kemarin.

Jokowi menyangkal dirinya mulai menyerang kubu lawan. Dia menyatakan hanya menyampaikan kenyataan. "Sekali-sekali dong," ujar dia.

Jokowi setidaknya sudah beberapa kali menanggapi serangan balik dari kubu Prabowo. Salah satunya adalah pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia bisa punah. Adapun, Jokowi mengatakan pihak yang mengatakan negara ini akan bubar dan punah tidak usah mengajak rakyat Indonesia.

Jokowi juga meminta semburan hoaks atau berita bohong dan propaganda Rusia dalam berpolitik dihentikan. Propaganda Rusia yang dimaksud adalah teknik firehose of falsehood atau selang pemadam kebakaran atas kekeliruan yang dimunculkan oleh lembaga konsultasi politik Amerika Serikat Rand Corporation pada 2016.

"Cara-cara politik seperti ini harus diakhiri, menyampaikan semburan dusta, semburan fitnah, semburan hoaks, teori propaganda Rusia yang kalau nanti tidak benar, lalu minta maaf. Akan tetapi, besoknya keluar lagi pernyataan seperti itu, lalu minta maaf lagi," kata Jokowi di Kantor Redaksi Jawa Pos, Graha Pena, Surabaya, Sabtu, 2 Februari 2019.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

25 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

32 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

50 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

59 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya