Soal Maimun Zubair, Sandiaga: Mungkin Mendoakan Prabowo - Jokowi

Sabtu, 2 Februari 2019 12:52 WIB

KH Maimun Zubair berbicara pada Mahfud MD saat berkunjung ke pondok pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, (18/9). Kunjungan Mahfud MD ke Jombang untuk meminta dukungan para kiai NU sebagai capres 2014-2019. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan soal salah ucap ulama pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Maimun Zubair tidak usah dibesar-besarkan. Menurut Sandiaga, hal seperti itu wajar terjadi.

Simak juga: Karir Politik Kiai Maimun Zubair: Dulu Prabowo, Sekarang Jokowi

Sandiaga meyakini Maimun atau yang kerap disapa Mbah Moen ini sebagai ulama besar mendoakan kedua calon presiden. Baik mendoakan Prabowo atau Jokowi, menurutnya boleh-boleh saja. “Enggak usah dibesar-besarkan. Buat saya wajar saja, mungkin beliau mendoakan Pak Prabowo dan juga mendoakan Pak Jokowi,” kata Sandiaga di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, Sabtu 2 Februari 2019.

Ia pun mengingatkan agar kedua kubu tidak saling menyerang, apalagi menggunakan persoalan ini. Ia mengatakan untuk kedua kubu; baik kubu paslon 01, maupun kubunya di 02, untuk tidak mempersoalkan hal ini. Karena menurutnya salah ucap itu merupakan hal yang wajar.

Ia menambahkan ia sendiri pernah salah ucap atau ia sebut sebagai; slip of tounge. Sandiaga juga mengaku kerap salah ucap saat bertugas sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, tapi ia santai dan meminta maaf bila itu terjadi. “Simpel kok orang Indonesia kalau kita minta maaf, (masalah) selesai,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya beredar video Maimoen Zubair membacakan doa penutup yang diketahui dalam acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 1 Februari 2019.

Video ini kemudian viral karena Mbah Moen duduk di sebelah Jokowi sementara membacakan doa yang di dalamnya menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, seolah berpihak pada Prabowo.

Namun kabar ini segera diklarifikasi oleh Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. Romy sapaan Romahurmuziy mengirimkan video lainnya pada Tempo, yang rupanya merupakan kelanjutan dari potongan video sebelumnya. Pada video itu, Mbah Moen mengatakan dirinya keliru menyebut orang yang berada di sampingnya sebagai Prabowo, padahal ia bermaksud menyebut Jokowi. Ia pun mengharapkan pemakluman karena usianya sudah lebih dari 90.

Baca: Beda Anak Kiai Maimun Zubair: Satu Jokowi, Lainnya Prabowo

Menurut Romy, selain video yang tidak utuh, kendala juga terjadi karena kesalahpahaman pada arti doa yang disampaikan Maimun Zubair. Bagi Romy, konteks yang disampaikan jelas, karena doa yang ia sampaikan menyebut ‘presiden dua kali’, sedangkan kata dia, Prabowo belum pernah sekalipun menjadi presiden.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

40 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

4 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

5 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

6 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

8 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya