Begini Pengakuan Panitia Acara Sandiaga Soal Pengeroyokan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 1 Februari 2019 20:22 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Hayu Wirausaha bareng Sandiaga Uno, Muhammad Saiful Hadi mengaku mengalami pengeroyokan oleh para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Sukabumi. Akibat pemukulan tersebut Hadi menderita luka robek di tangan sebelah kiri, memar di kelopak mata, pipi, kepala dan telinga sebelah kanan serta rahang.

Hadi menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Sanusi, Ciseureuh, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 14.30 WIB, pada 31 Januari 2019. Saat itu, Hadi sedang mengantarkan temannya, Alfhi untuk rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).

“Awalnya saya datang mengantarkan teman ke DPC, kemudian Ketua DPC Gerindra Yudha Sukmagara meminta saya dan teman saya ke dalam ruangannya. Mereka meminta klarifikasi soal acara hayu wirausaha bersama Sandiaga Uno di gedung juang 45 sukabumi pada tanggal 18 Januari 2019, lalu. Saya kebetulan jadi panitia. Padahal panitia sudah memberikan klarifikasi pada tanggal 19 Januari,” ujar Hadi saat dihubungi, Jumat, 1 Februari 2019.

Hadi, yang berprofesi juga sebagai jurnalis tersebut, menuturkan Yudha sempat naik pitam dan menuduh panitia mengusir anak buahnya yang memakai baju Gerindra pada saat acara Wirausaha bareng Sandiaga Uno. Padahal panitia sudah menjelaskan jika fasilitas yang digunakan acara Sandiaga Uno merupakan fasilitas pemerintah.

“Jadi itu fasilitas pemerintah dan kami juga izinnya bukan untuk kampanye. Jadi kami mengikuti arahan Panwaslu dan KPU untuk menyeterilkan atribut kampanye pada saat acara,” ujar Hadi.

Advertising
Advertising

Yudha yang sedang marah, kemudian melempar asbak kaca ke arah kepala Hadi. Tak lama, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, Bimbi yang berada di luar ruangan, langsung masuk ke dalam ruangan dan menginjak kepala dan memukuli Hadi.

“Selain Bimbi, ada juga Deden yang memukuli saya. Kejadiannya lebih dari satu menit. Teman saya juga berteriak supaya mereka berhenti tapi terus memukuli saya. Saya tidak menyangka mereka bertindak seperti itu,” kata dia.

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

2 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

4 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

7 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

15 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya