Bea Cukai Sita 677 Ballpress Barang Bekas dari Timor Leste

Rabu, 30 Januari 2019 18:57 WIB

Petugas Bea Cukai Kanwil Sulawesi Bagian Selatan membongkar ballpress barang bekas yang diselundupkan ke Wakatobi melalui Timor Leste melalui KLM Bumi Lestari. TEMPO/Rosniawanti

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak 677 ballpress barang bekas berhasil disita petugas Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Selatan. Rinciannya adalah, 677 ballpress yang dikemas dalam karung terdiri dari 292 ball berisi pakaian bekas dan 385 berisi sepatu bekas.

“Informasi ada pengangkutan barang bekas illegal ini kami peroleh dari warga,” kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Padmoyo Tri Wikanto, Rabu, 30/1, di deramaga Lanal Kendari, usai menggelar jumpa pers.

Menurut Tri Wikanto barang-barang itu dianagkut dengan kapal pengangkut KLM Bumi Lestari berbendera Indonesia. Diperkirakan nilai barang-barang bekas tersebut mencapai 1,5 miliar rupiah.

KLM Bumi Lestari yang bermuatan 50 GT itu, ditangkap pada 17 Januari 2019 lalu oleh Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Kanwil Sulawesi Bagian Selatan di Makassar dan Bea Cukai Kendari. Penangkapan dilakukan di Pelabuhan Wangi-wangi Kecamatan Wanci Wakatobi.

Proses penangkapan diawlai pemantaun selama lima hari oleh tim gabungan di beberapa titik di Kepulauan Wakatobi. “Jadi setelah menerima informasi dari warga, pada 12 Januari kami lakukan pemantauan.”

Advertising
Advertising

Penangkapan lalu dilakukan dan kapal langsung ditarik dari Wanci menuju Kendari. “Tanggal 19 Januari kapal sandar di dermaga Lanal Kendari,” kata Tri Wikanto.

Berdasarkan pemeriksaan ratusan ball barang bekas yang dikenal dengan sebutan erbe itu berasal dari Timor Leste. Rencananya barang-barang itu akan di ditribusikan ke sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara. Diketahui KLM Bumi Lestari ini baru pertama kali mengangkut barang illegal.

Menurut Tri peredaran barang-barang bekas yang masuk ke Indonesia harus diawasi degan ketat. Menurutnya distribusi barang-barang bekas datang dari Singapura, Malaysa, dan Hongkong. “ Perkiraan nilai barang bekas mencapai Rp 1,5 miliar.”

Demi menghindari gesekan Bea Cukai berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut Kendari. Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Kolonel Laut (P), I Putu Darjadna menjelaskan untuk proses penarikan kapal dari Pelabuhan Wanci ke Kendari mereka membutuhkan waktu dua hari.

Selain mengamankan barang butkti, petugas juga memeriksa 4 awak kapal yang terdiri dari satu nahkoda dan 3 ABK. Saat ini polisi juga saat ini tengah menyelidiki pemilik barang-barang erbe tersebut.

Penegak hukum sudah menetapkan satu tersangka yakni nahkoda kapal, terhitung sejak 20 Januari lalu . Tersangka ditahan di Rutan Kelas IIA Kendari. Tersangka disangkakan melanggar pasal 102 UU no 17 tahun 2006 dengan ancaman penjara satu tahun dan pidana paling lama 10 tahun dan denda sebesar 5 miliar rupiah.

ROSNIAWATI FIKRI TAHIR (Kendari)

Berita terkait

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

4 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

4 jam lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

8 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

8 jam lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

15 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

17 jam lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

2 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya