TEMPO Interaktif, Solo: Untuk pertama kalinya sebuah ruas jalan di Kota Solo akan diberi nama tokoh keturunan Tionghoa, Yap Tjwan Bing. Yap merupakan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang namanya akan diabadikan di kawasan Pecinan.Perkumpulan Masyarakat Surakarta, perkumpulan warga keturunan Tionhoa di Solo mengajukan pengabadian nama Yap Tjwan Bing. Menurut Ketua Humas dan Pelayanan Perkumpulan Masyarakat Surakarta, Sumartono, pengajuan ini sebagai penghargaan atas jasa Yap Tjwan Bing. "Kami berharap saat peringatan Imlek 2559 permohonan pemberian nama jalan Yap Tjwan Bing dikabulkan," kata Sumartono di Solo pada Selasa (5/1). Jalan ini akan menggantikan nama jalan RE Martadinata yang terletak di depan Pasar Gede. Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan, pemberian nama jalan tidak begitu sulit. Apalagi Yap Tjwan Bing merupakan satu-satunya warga Tionghoa yang menjadi anggota PPKI. Yap Tjwan Bing merupakan sarjana farmasi lulusan Universitas Amsterdam tahun 1939. Dia lahir di Solo, 31 Oktober 1910. Dia aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia dan pada Agustus 1945, Yap diangkat sebagai anggota PPKI. Dia hadir dalam pengesahan UUD 1945 serta memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada 18 Agustus 1945. Yap juga pernah menjadi anggota KNIP dan duduk dalam DPR-RIS. Dia menjadi satu-satunya keturunan Tionghoa yang mewakili pemerintah. Di kancah politik, Yap pernah menjadi pengurus Partai Nasional Indonesia. Pada 1963, Yap pindah ke Amerika dan meninggal di Amerika pada 1988. imron rosyid