Mutasi TNI, Bekas Ajudan SBY Ini Jadi Kepala Basarnas

Reporter

Syafiul Hadi

Minggu, 27 Januari 2019 14:16 WIB

Marsekal Madya Bagus Puruhito. tokopedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Marsekal Madya Bagus Puruhito akan mengisi jabatan terbarunya yakni Kepala Badan SAR Nasional. Kepindahannya ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI bernomor Kep/81/I/2019 pada 25 Januari lalu.

Baca: Panglima TNI Mutasi 104 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

Bagus merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1984. Dia pernah menduduki beberapa jabatan penting sampai akhirnya mengisi posisi Kepala Basarnas. Seperti, menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sejak 2015, jabatannya sebelum dia menjadi Kepala Basarnas ke depan.

Pria kelahiran Purwokerto tahun 1962 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) 2014-2015. Dia pun pernah menjadi Asisten Operasi KSAU. Pada tahun 2009-2010, dia merupakan Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bagus menjadi ajudan Presiden RI pada 2004-2009. Selama lima tahun tersebut, ayah tiga anak ini menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) menunjukkan bagian dari kotak hitam atau black box pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, yang telah ditemukan tim SAR gabungan, di KR Baruna Jaya I di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 November 2018. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bagus menggantikan Kepala Basarnas sebelumnya yakni Marsekal Madya Muhammad Syaugi. Syaugi menduduki posisi itu sejak 1 Februari 2017 hingga 20 Desember lalu.

Advertising
Advertising

Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1984 ini dimutasi menjadi perwira tinggi di Markas Besar TNI AU karena memasuki masa pensiun. Saat masih menjadi Kepala Basarnas, dia kenal sebagai tokoh dalam evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang pada akhir Oktober 2018.

Baca: Mutasi TNI, Ada Dua Pangdam, Danjen Kopassus, dan Kepala Basarnas

Pergantian Kepala Basarnas ini merupakan salah satu bentuk rotasi di tingkat perwira tinggi TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan mutasi perwira tinggi ini merupakan upaya peningkatan kinerja di lingkungan TNI.

"Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Januari 2019.

Berita terkait

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

2 jam lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

18 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

4 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

4 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

5 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

6 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya