Korban Bencana di Sulawesi Selatan Menjadi 30 Orang Meninggal

Kamis, 24 Januari 2019 16:43 WIB

Seorang petugas SAR menyusuri rumah yang terendam banjir di Desa Lonjoboko, Parangloe, Gowa. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan, Syamsibar mengatakan korban meninggal akibat banjir dan longsor di 10 kabupaten/kota mencapai 30 orang hingga Kamis siang, 24 Januari 2019. Sementara jumlah korban hilang 25 orang, sakit 47 orang, dan yang mengungsi sebanyak 3.321.

“Tim masih melakukan evakuasi karena itu tahap pertama yang kita lakukan,” kata Syamsibar, di Makasar, Kamis 24 Januari 2019.

Menurut dia, seluruh peralatan telah diturunkan mulai perahu karet alat untuk evakuasi dan alat berat untuk tanah longsor. Saat ini lembaganua masih menunggu laporan dan pemerintah setempat untuk mengetahui status bencana. “Kan yang keluarkan status ini pemerintah kabupaten/kota. Kita tunggu informasi lanjutan saja dari pemerintah setempat,” tutur dia.

Syamsibar menuturkan korban yang meninggal di Kabupaten Gowa bertambah menjadi 16 orang, hilang 21 orang, sakit 46 orang dan yang mengungsi 2.121 jiwa. Sedangkan di Kabupaten Jeneponto ada 10 orang meninggal dan tiga orang hilang dan di Maros empat orang meninggal, 200 jiwa mengungsi serta 1.200 jiwa menjadi korban banjir.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan permasalahan yang dihadapi wilayah ini adalah pendangkalan, padahal level air sudah sangat jauh turun. Menurut dia salah satu penyebab pendangkalan itu diduga adanya tambang galian C yang banyak di Sulsel. “Bayangkan saja sudah digeburkan tanah dan batu-batuannya lalu datang hujan,” ucap Nurdin. Oleh karena itu pengerukan di Bendungan Bili-bili Gowa harus dilakukan.

Nurdin mengatakan untuk penanganan korban di Gowa yang tertimbun tanah longsor, pemerintah Sulsel telah mengerahkan helikopter untuk membawa logistik. “Kita juga akan normalisasikan jembatan,” tambahnya.

Untuk korban bencana yang hilang rumahnya dan lahannya teredam, pemerintah akan mengajak mereka duduk bersama. Kemudian dilakukan inventarisir karena ada dana tanggap darurat sebanyak Rp 20 miliar. “Kita kolaborasi dengan pemerintah setempat yang juga punya anggaran,” ujarnya.

DIDIT HARIYADI (Makassar)

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

9 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

15 hari lalu

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

20 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

25 hari lalu

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

25 hari lalu

Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur OECD di Paris, Prancis pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

30 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Pelajari Keunikan Sundaland

34 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Pelajari Keunikan Sundaland

BRIN meneliti sejarah geologi Sundaland untuk sejumlah alasan. Utamanya untuk antisipasi bencana.

Baca Selengkapnya

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

37 hari lalu

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Upaya pencarian korban hilang dalam kejadian longsor ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan.

Baca Selengkapnya